Peliput: La Ode Adrian

BAUBAU, BP – Mahasiswa Universiitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau yang berprestasi dan memiliki kemampuan diatas rata-rata, akan diusahakan dan difasilitasi oleh pihak kampus untuk meraih gelar S2, jika kemampuan yang dimiliki memadai dan sangat dibituhkan.

Rektor Unidayan Baubau Ir H LM Sjamsul Qamar MT mengatakan, mengingat saat ini untuk tenaga pengajar dosen yang masih bergelar S1 sudah tidak diperbolehkan mengajar, sehingga bagi mahasiswa yang dianggap mampu untuk menjadi tenaga pendidik akan diberi jalan untuk mendapat beasiswa mengejar gelar S2, serta kebutuhan lainnya bakal difasilitasi oleh pihak kampus.

“Kalau S1 dia memang tidak bisa mengajar, tapi hanya sebagai tenaga pembantu. Hanya kalau dia memiliki kemampuan yang baik, yah kita usahakan seperti yang kita laksanakan sebelumnya, seperti yang sudah lama mengajar tapi masih S1 akhirnya kita upayakan agar dia S2, kita carikan beasiswa, jadi memang kampus yang fasilitasi. Bentuk fasilitasnya itu ada yang dibantu oleh Dikti ada yang dibantu oleh kampus, dan gajinya jalan terus, itukan salah satu fasilitas juga, dia tidak mengajar tapi gajinya jalan terus,” jelasnya.

Dikatakan, setiap hasil akhir tiap semester terdata jelas di Unidayan yang langsung diteruskan ke pihak Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) secara online, mulai dari data atau kemampuan mahasiswa yang tercatat hingga dosen yang mengajar.

“Memang sekarang akademik persyaratan itu ijazah, jadi meski dia mempunyai kemampuan bagus, tapi kalau dia tidak memenuhi syarat yah tidak bisa juga, sebab kitakan ada pangkalan data yang melaporkan kita setiap hari, setiap hasil akhir semester siapa pelajarnya, siapa mahasiswanya, itu kita sudah lapor ke Dikti melalui jalur online,” tandasnya.(*)