Peliput: Hengki TA

BAUBAU, BP – Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Baubau, menggelar seminar akhir penyusunan dokumen Master Plan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), yang diselenggarakn di Hotel Galaxy Inn, Rabu (28/12).

Penyusunan master plan atau rencana induk PPI di Kelurahan Wameo tersebut, berdasarkan hasil perencanaan PT Buton Cipta Nusa Consultan, berdasarkan penentuan peruntukan lahan yang telah ada.

Sekretaris DKP Kota Baubau, Sadidi S.Sos MSi mengatakan, dengan adanya perencaaan pengembangan pelabuhan perikanan di PPI tersebut, dimana fasilitas yang ada saat ini belum presentatif untuk melayani aktifitas nelayan tangkap yang ada di Kota Baubau. Pada pelayanan yang masi kurang tersebut seperti, fasilitas penyimpanan ikan, pendaratan kapal nelayan, dan perbekalan untuk kapal-kapal yang pergi melaut.

“Dengan adannya kegiatan ini, kita akan merencanakan pengembangan pelabuhan, perencaan ruangnnya, serta fasilitasnya, sehingga apa yang dibutukan untuk pelayanan masyarakat,” jelasnya.

Pada pembangunan tersebut mengacu pada master plan itu sendiri, dengan fasiltas pokok pelabuhan perikanan yaitu dermaga. Serta fasiltas penunjang cool storing, dimana saat ini kapasitasnya masi kecil, sedangkan pengasilan penangkapan ikan sangat besar sekali. Sehingga penampungannya tidak mampu, dan hasil pengangkapan terbuang-buang sebab tidak bisa tertampung dengan fasilitas yang ada.

“Dengan adanya pengembangan yang mengacu pada master plan itu, kemampuan kaspasitas kita itu jauh lebih besar dan ikan yang terbuang itu tidak akan terjadi lagi,” tuturnya.

Sedangkan untuk fasiltas lainya seperti sentral kulier, dimana untuk mempromosikan ikan sebagai pengembangan ekonomi, salah satunnya dengan mempromosikan gemar makan ikan, dengan menu-menu bahan dasar ikan untuk sentral kuliner masyrakat bisa mendaptakan penghasilan. Demi mempercepat kemajuan Kelautan dan Perikanan di Kota Baubau, maka akan menjadi pusat perikanan regional di Kepulauan Buton.

Dengan hal tersebut, agar menjadi penggerap perekonomian di Kota Baubau, sebab banyak masyarakat menggantungkan aktifitas hidupnya melalui sektor kelautan dan perikanan, baik perikanan tangkap maupun budi daya,” pungkasnya.

Kegiatan seminar ini juga di hadiri oleh selurh steakholder yang ada termasuk Bappeda Kota Baubau, Dinas Tata Kota dan Bangunan Kota Baubau, Bapedalda, Dinas Perhubungan serta Sahbandar Baubau termasuk para pengusaha perikanan.(*)