Peliput: La Ode Adrian

BAUBAU, BP – Pembangunan saluran drainase atau sumur resapan disepanjang Jalan Betoambari, cukup mendapat perhatian masyarakat terutama para mahasiswa dan alumnus Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau.

Beberapa diantaranya berharap, pembangunan drainase tersebut dapat mengatasi genangan air yang kerap terjadi di seputaran SMKN 1 Baubau dan sekitarnya ketika hujan mengguyur Kota Baubau.

Salah satu alumnus mahasiswa Unidayan, Wawan mengutarakan kebanggaannya kepada Pemerintah Kota Baubau yang mengambil langkah untuk menanggulangi genangan air yang selama beberapa bulan terakhir, hingga menjadi topik hangat yang diperbincangkan masyarakat dan media lokal.

“Sudah tepat langkah pemerintah ini (membuat drainase), karena memang selama ini yang saya dengar cerita-cerita masyarakat dan saya baca di koran selalu menyinggung masalah genangan air. Katanya begini, katanya begitu, tapi buktinya sekarangkan pemerintah sudah bertindak menanggapi keluhan-keluhan itu. Jadi semoga drainse ini bisa meresap air genangan dengan baik nantinya,” pungkas Wawan, Rabu (26/10).

Hal senada di ungkapkan Idal, salah satu mahasiswa Unidayan yang kini menjelang semester akhir. Dikatakannya, beberapa titik dalam lingkup Kota Baubau saat ini memang kerap didapati genangan air yang cukup tinggi ketika turun hujan, namun dianggapnya pembuatan drainase yang kini gencar dilakukan Pemerintah Kota Baubau pada beberapa titik adalah bukti serius pemerintah untuk mengatasi genangan tersebut.

“Kan sekarang banyak pengerjaan drainase yang dilakukan, hampir disetiap jalan itu kita lihat pembuatan drainase, dan itu memang bukti bahwa pemerintah kita cukup serius untuk menjawab keresahan kita tentang masalah genangan ini,” jelasnya.

Dan baik Wawan maupun Idal juga menharapkan, agar masyarakat jangan terlalu memandang miring kinerja pemerintah saat ini, namun menunggu hasil dari apa yang diberikan dan dipersembahkan kepada masyarakat, mengingat masa kepemimpinan pemerintahan yang kini belum selesai.

“Kan masih beberapa tahun lagi masa pemerintahan Walikota (AS Tamrin) dan Wakil Walikota (Wa Ode Maasra) kita, jadi jangan terlalu banyak cerita miring, kita tunggu sajalah apa yang akan pemerintah persembahkan untuk masyarakat, nanti diakhir baru kita nilai,” tandas keduanya.(*)