– Minus Papan Proyek, Kadis Budpar Mengaku Tidak Tahu
Peliput: Gustam Editor : Hasrin Ilmi

BAUBAU, BP – Proyek pembangunan menara pandang PO5 yang berlokasi di simpang lima pengerjaanya hingga saat ini masih belum tuntas. Sementara, batas waktu tahun anggaran 2016 pekerjaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau tersebut sudah sangat sempit.

Andri salah seorang pekerja pembangunan menara pandang PO5 kepada Baubau ditremui dilokasi kemarin mengakui, proyek ini tidak dia ketahui dari asalnya, hal tersebut karena tidak ada papan informasi proyek dalam pembangunan tersebut.

“Untuk asal dari mana proyek ini, saya kurang tahu juga, ini saya ambil dari tangan ke tangan juga, saya ambil sebagai borongan, kalau untuk papan proyeknya juga tidak ada” kata Andri, Jum’at (30/12).

Lanjut dikatakan, proyek tersebut sudah dikerjakan selama tiga bulan, namun karena keterlambatan material sehingga proyek tersebut terlambat dalam pekerjaannya.

“Proyek ini kita kerjakan sudah tiga bulan lebih, tapi karena material terlambat di antarkan, jadi agak sedikit terlambat pembangunannya,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Priwisata (Budpar) Kota Baubau, Drs Ali Arham saat dikonfiormasi terkait belum tuntasnya pekerjaan menara pandang PO5 mengaku tidak tau persis.

“Yang lebih tau itu pak wahid (rekretaris Dinas Budpar-red),”singkatnya saat dihubungi via telepon selulernya beberapa waktu lalu.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Baubau, Ir Ibnu Wahid MT saat dihubungvi Baubau Post via telepon selulernya terkait pembngunan menara pandang PO5 mengatakan batas kontrak proyek tersebut tanggal 31 Desember 2016.

“Batas kontraknya sampai dengan tanggal 31 Desemeber 2016,”ungkapnya.

Namun demikian, kata Wahid pihaknya mengakui dalam pelaksnaan proyek tersebut ada keterlabatan kontrak sehingga pekerjaannya masih terus diselsaikan.

Pantauan Baubau Post di lokasi pembanguanan proyek diperkirakan jika sesuai dengan kontrak dipastikan pekerjaannya tidak akan selesai. Pasalnya, dari bangunan fisik yang ada masih banyak kekurangan yang harus diselesaikan. (#)