• Yuniar Budiman: Ini Bagus Sekali Karena Masyarakat Bisa Beli Dengan Harga Murah Dibawah HET

Laporan: Ardi Toris

BUSEL, BP- Dalam rangka pengendalian inflasi dan menghadapi bulan Ramadan 1444 H/2023 M Pemkab Buton Selatan melalui Disperindag yang melibatkan TP PKK Busel bekerjasama dengan Perum Bulog Kota Baubau menggelar operasi pasar murah, Kamis (09/03/2023).

Emak-emak di Busel anti beli beras murah

Kegiatan operasi pasar murah kali ini menyediakan beras medium dan gula pasir. Ketua TP PKK Buton Selatan Yuniar Budiman SKM MSI yang memantau langsung kegiatan operasi pasar murah yang dilaksanakan di pelataran Kantor Disterindag Busel menilai kegiatan itu sangat bagus sekali karena masyarakat bisa membeli beras dan gula pasir dibawah harga eceran tertingg (HET).

“Kegiatan ini akan terus dilakukan tidak hanya di tingkat kabupaten saja, tapi juga akan dilakukan ditingkat kecamatan hingga tingkat desa. menjelang Ramadan hingga menjelang lebaran. Tujuannya agar ada ppemerataan, masyarakat di Busel ini bisa terlayani mendapatkan beras dan gula pasir murah,” kata Yuniar Budiman, ketika di wawancara Baubau Post.

Ketua TP PKK Busel Yuniar Budiman SKM MSi

Di lokasi yang sama, Kadis Perindag Busel La Hardin, SPd MM mengatakan untuk operasi pasar kali ini pihaknya menyediakan 3.5 ton beras dan 400 kg gula pasir. Untuk beras, lanjut La Hardin, dijual dengan harga Rp 45 ribu per 5 kg. Sedangkan gula pasir dijual dengan harga Rp 14 ribu per ikoligram.

“Jadi kita kerjasama dengan Perum Bulog Baubau. Mawasangka saja sebenarnya sudah protes karena Busel belum membayar di Buslog tapi kami sudah dibantu untuk dijualkan beras cadangan Pemda Busel ke masyarakat. Jadi kami patut bersyukur karena lebih cepat direalisasikan untuk operasi pasar murah,” tuturnya.

La Hardin mengatakan untuk operasi pasar Murah yang digelar di Kecamatan Batauga hanya satu hari dilakukan. Kemudian akan dilanjutkan di Kecamatan Sampolawa dan Lapandewa. “Alhamdulilah begitu banyak masyarakat yang antusias. Penekanan kita untuk membantu kemaslahatan masyarakat Buston selatan,” ucapnya.

Semenatar itu pegawai Perum Bulog Baubau Andi Mirdiansyah mengatakan pihaknya mulai menggelat operasi pasar murah di Busel sejak Pukul 09.00 WITA. Untuk stok beras yang disediakan, lanjutnya, ada 700 karung berukuran 5 kg atau total 3.5 ton. Sedangan stok gula pasir disediakan 400 kg.

“Jadi Bulog ini akan bekerjasama dengan Pemda di kepulauan Buton terdiri dari Baubau, Buton, Buteng, Busel, dan Wakatobi untuk menggelar pasar murah. Total stok beras medium yang ada di Bulog saat ini ada 500 ton. Kami akan turun setiap ada permintaan dari Pemda. Seperti di Busel hari ini kami turun dan nanti jelang lebaran lagi,” tuturnya.

Nonton Juga versi videonya, Pemkab Busel Gelar Operasi Pasar Murah:

Dia pun mengaku petugas dari Perum Bulog sangat kewalahan melayani masyarakat yang mau berbelanja beras di operasi pasar yang digelar saat itu. Andi Merdiansyah mengakui antusias masyarakat Busel sangat tinggi sehingga dalam waktu dua jam beras medium sudah hampir habis.

“Kami memperbolehkan hanya dua karung per orang yang boleh membeli beras medium dan 4 kg untuk gula pasir. Tujuannya agar masyarakat lain juga bisa dapat,” tuturnya.

baca juga: Guru Seni SMPN 1 Batauga Rancang Kelas Literasi, Bantuan Seribu Judul Buku Dari Dinas Perpustakaan Busel Menyusul

Warga Lakambau, Kecamatan Batauga, Kabupaten Busel Wa Ode Marlina dan Wa Ode Siti Ali mengaku senang Pemda Busel menggelar operasi pasar murah. Dia pun datang membeli beras setelah mengetahuinya dari orang-orang yang sudah membeli beras dengan harga murah.

“Ada orang yang lewat-lewat di depan rumah dan memberi tahu ada pasar murah, pergimi beli beras harganya murah hanya Rp 45 ribu per karung,” tuturnya. (*)