– Pererat Persaudaraan Bone-Buton
Laporan: Gustam
Kedatangan rombongan Bupati Bone dalam kegiatan Napak Tilas Perjalanan Arung Palakka di Kesultanan Buton, diawali dari penerimaan rombongan Bupati Bone di Jembatan Batu Kota Baubau, hal tersebut melambangkan bahwa, kedatangan Arung Palakka dengan kapal posisinya dulu, pertama kali tiba di Jembatan Batu setelah dari pantai Bone-bone Kota Baubau.
Setelah di terima di Jembatan Batu Kota Baubau, Bupati Bone beserta rombongannya langsung di arahkan menuju Benteng Keraton Kota Baubau, dengan di iring-iringi oleh Devile Karnaval dan mobil hias.
Setibanya di dalam Benteng Keraton Buton tepatnya di Jara Ijo, rombongan Bupati Bone di sambut langsung oleh Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH dan rombongan Kesultanan Buton. Kemudian Bupati Bone bersama Wali Kota Baubau menandatangani sebuah prasasti Arung Palakka, yang melambangkan persahabatan antara Bone dan Buton, dengan simbol Bone Ri Lau Buton Ri Aja yang berarti Bone di barat Buton di timur.
Setelah prosesi menanda tangani prasasti Arung Palakka selesai, rombongan Bupati Bone dan Wali Kota Baubau di bawa menuju ke lokasi gua persembunyian Arung Palakka dulu, yang di kawal langsung oleh pasukan pengamanan Kesultanan Buton yang bernama pasukan Galangi.
Seusai dari gua persembunyian Arung Palakka tersebut, rombongan Bupati Bone bersama Wali Kota Baubau menuju ke kuburan Sultan Buton yang memerintah pada saat itu Sultan Buton ke La Aru Malik Sirullah, untuk berziarah sekaligus memanjatkan doa. Setelah selesai berziarah, rombongan Bupati Bone bersama Wali Kota Baubau melaksanakan shalat berjama’a di masjid Agung Keraton Buton.
Acara Napak Tilas Perjalanan Arung Palaka di Kesultanan Buton di akhiri dengan acara Haroa Wolio di Baruga Keraton Kesultanan Buton. Haroa Wolio tersebut merupakan acara pemanjatan doa serta makan siang bersama, yang melambangkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan Napak Tilas Perjalanan Arung Palakka tersebut. dalam Haroa Wolio tersebut terdapat hingga ratusan talang yang di sediakan oleh semua instansi dalam Kota Baubau untuk di cicipi bersama-sama. (#)
