– Makan Anggaran Rp 35 Miliar

Peliput: Amirul
BATAUGA, BP – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan menargetkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan ikon wisata bakal rampung pada April 2017 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Buton Selatan Darwis Makka mengatakan, rencananya jika tidak terdapat hambatan yang berarti dan sesuai target perencanaan maka pada April 2017 RSUD Busel dengan ikon wisata sudah dapat difungsikan untuk melayani masyarakat Busel.
“Saat ini RSUD Busel sementara dalam proses pembanngunan dengan cara bertahap, bulan depan pembangunan beberapa bangunan poli klinik dan kantor dibangun. Sekarang sudah tahap pembangunan perumahan, dan pembangunaan bangunan yang lain nanti Januari dilaksanakan.,” ucap Darwis Makka saat ditemui diruangannya.
Lanjutnya, pihak Pemkab Busel telah mengantongi sejumlah izin dan dokumen untuk pembangunan RSUD tersebut.
“Jadi rumah sakit sudah ada izin lingkungannya, izin amdalnya telah dikantongi, lahannya sudah APL yang diganti cuman tanaman masyarakat yang tumbuh dilahan tersebut. Begitu juga dengan jalan masuk rumah sakit, Tapem sementara diurus sertifikatnya,” tuturnya.
Dijelaskan, luas tanah RSUD Busel tersebut sekitar 9,1 hektar. Biaya untuk mengganti tanaman warga lumayan besar, untuk pohon yang berukuran besar diganti sebesar Rp 200 ribu dan pohon berukuran kecil dengan biaya Rp 50 ribu. Namun, Darwis Makka tidak mengetahui dengan persis bersaran jumlah biaya yang dianggarkan untuk mengganti tanaman warga tersebut.
“Tapem yang mengetahui semua anggaran untuk pengurusan ganti rugi tanaman warga, kami cuman ketahui jika pohon besar itu Rp 200 ribu dan pohon kecil itu Rp 50 ribu,” katanya.
Tambahnya, anggaran untuk pembangunan RSUD Busel melalui APBN dengan nominal Rp 35 miliar itu termasuk dengan anggaran pembangunan puskesmas di Kecamatan Batuatas. Kata Darwis, saat ini Pj Bupati Buton Selatan Dr Ir (OMN) Ilah Ladamay MS sedang menandatangi MoU dengan Kementrian Keuangan.
“Targetnya April 2017 kami pindah kerumah sakit yang baru, saat ini bupati sementara menandatangani MoU untuk anggaran pembangunan rumah sakit tersebut,” pungkasnya.(*)
