Peliput: La Ode Adrian
BAUBAU, BP – Menrut salah satu anggota DPRD, H Suddin M SH, Pemerintah Kota Baubau harus menyahuti tuntutan Solidaritas Masyarakat Untuk Rakyat Indonesia (SAMURAI) Katobengke yang mendesak agar Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Baubau khususnya yang berada dikawasan Kecamatan Betoambari ditutup. Karena dianggap lokasi THM yang sangat berdekatan dengan pemukiman masyarakat, dapat membawa pengaruh negatif khususnya bagi anak remaja.
Desakan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang memang harus disampaikan kepada Pemerintah Kota Baubau, dengan sekurang-kurangnya pemerintah harus turun ke lokasi atau THM dimaksud dan memastikan dampak apa saja yang dapat ditimbulkan dari bisnis hiburan malam tersebut.
“Mereka (SAMURAI) juga itu sebenarnya butuh untuk menyampaikan hal itu, mungkin karena mereka melihat dan menilai ada dampak negatif dan positif yang ditimbulkan oleh tempat hiburan itu. Paling tidak pemerintah turun mengkrosceklah lokasi THM itu, kalau memang dekat dengan pemukiman yah dicarikan solusi terbaik, agar mereka (SAMURAI) juga tidak patah semangat untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang dianggap memberikan dampak yang tidak baik buat masyarakat,” jelas H Suddin, Rabu (19/10).

Dan terkait ancaman SAMURAI Katobengke yang bakal menutup paksa THM dimaksud jika pemerintah tidak menyahuti tuntutan tersebut, H Suddin mengatakan agar sebisa mungkin tidak ada tindakan yang dilakukan yang dapat menimbulkan polemik berkepanjangan.(*)