Peliput: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Setelah ada pemekaran, penggabungan, dan hilangnya beberapa SKPD di Kota Baubau, pemerintah perlu menyiapkan perkantoran baru. Hal ini dinilai oleh Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH sebagai sebuah tantangan.

Sehingga pengadaan kantor baru membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, mengingat masih banyak SKPD yang masih belum memiliki kantor maupun masih menggunakan bangunan lama sebagai kantor. Pengadaan kantor baru, harus dilakukan secara bertahap karena anggaran yang terbatas.

“Pengadaan kantor baru ini menjadi tantangan. Dalam arti, tentunya kebijakan ini harus dicicil setiap tahun dari APBD, kalau bangun sekaligus tentu anggaran tidak memadai,” ungkapnya saat ditemui di Gedung Maedani usai pelantikan pejabat lingkup Kota Baubau, Sabtu (31/12).

Untuk menutupi kekurangan APBD kata AS Tamrin, pihaknya akan mencari sumber anggaran dari Pemerintah Pusat. AS Tamrin menyebutkan eberapa kantor yang akan dibangun diantaranya, Kantor Satpol PP, Kantor Dinas PTSP maupun kantor Dinas Perindag.

“Sepertinya ada signal dari pusat untuk bantunan itu, tapi karena keuangan negara sedang kurang baik, semoga berikutnya dapat terlaksana,” bebernya.

Sementara itu, Sekda Kota Baubau, Drs Muh Djudul MSi mengungkapkan, saat ini keterbatasan kantor bukanlah hambatan yang berarti. Karena masih ada beberapa bangunan kantor bekas saat Kota Baubau masih berstatus sebagai ibu kota Kabupaten Buton.

“Tetap kami upayakan untuk pengadaan kantor baru, ada beberapa kantor yang dapat dipergunakan sementara, seperti beberapa kantor dari kabupaten buton dulu yang akan kami maksimalkan penggunaannya, jadi bukan hambatan,” pungkasnya. (**)