“Stop” Peredaran Miras Dikalangan Pelajar

Peliput: Alamsyah Pradipta Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Banyaknya persitiwa yang terkait dengan minuman keras (Miras) dikalangan pelajar, membuat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikmudora) resah. Pasalnya, miras telah meracuni pikiran generasi muda yang selalu mengarah kepada hal yang bersifat negatif.
Kepala Disikmudora Drs H Masri Mpd menegaskan, akan turun langsung berasama pihak Satpol PP, untuk meninjaklanjuti terkait miras yang banyak beredar dikalangan pelajar. Karena segala bentuk kejahatan dapat berawal dari Miras.
“Minuman keras itu tidak diperbolehkan dikalangan pelajar, dan kami tidak pernah membenarkan itu. Kami terus gencar-gencarnya turun langsung ke sekolah-sekolah untuk merazia dan mengsosialisasikan kepada semua pelajar bahaya minuman keras dan obat-obatan lainnya. Kami bersama-sama pihak Pol PP akan menindak semua pelajar yang mengkonsumsi miras,” tegasnya, Kamis (10/11).
Sanksi yang diberikan dapat berupa pidana, terlebih jika membahayakan orang lain dan mengganggu ketertiban umum. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera, sehingga angka peredaran miras dikalangan pelajar dapat ditekan.
“Kalau sosialisai sudah kami laksanakan, kami selalu menghimbau bahaya miras bagi kesehatan dan apa saja efek jera kedepannya bagi peminumnya. Tetapi jika masih saja ada anak-anak yang melakukan hal tersebut, otomatis dapat dikenakan sanksi pidana, jika itu membahayakan masyarakat, agar akan ada efek jera sehingga tidak diulangi lagi,” ungkapnya.
Masri mengimbau kepada semua orang tua, agar mendidik anaknya di rumah, karena peran orang tua sangat vital bagi perkembangan anaknya. Hal ini perlu dilakukan, karena marak pelajar yang melakukan perbuatan tidak terpuji diluar waktu sekolah dengan masih menggunakan artribut sekolah, sehingga pihak sekolah yang terkena imbasnya.
“Biasanyakan terjadinya itu diluar sekolah, terus yang disalahkan itu pihak sekolah juga, sebenarnya kalau anak itu ada diluar jam sekolah, sudah menjadi hak orang tuanya. Peran orang tua harus membina dan membimbing anaknya masing-masing seperti menasehati, karena peran orang tua sangat penting bagi pertumbuhan anak dimasa depan. Sekolah dan orang tua harus sama-sama mengawal anak-anak, kami mendidik di sekolah, dan orang tua membina di rumah, tutupnya.(#)