Laporan: Ardi Toris

BATAUGA, BP- Perjuangan panjang Agus Feisal Hidayat berkali-kali turun gunung untuk berebut kursi pimpinan daerah membuatnya semakin matang dalam berpolitik. Empat kali gagal bukan berarti Agus Feisal kapok dalam berpolitik. Hal itu kembali dia buktikan dengan ikut bertarung di Pilkada Busel tahun 2017.

Agus Feisal Hidayat saat ini berpasangan dengan H La Ode Arusani bernomor urut tiga dan mereka didukung oleh empat partai politik besar yaitu PDIP, Demokrat, Golkar, dan partai PKS. Kali ini Agusani bersama gerbong ASLI siap memajukan Busel dan bertekad memberikan pendidikan politik yang santun kepada pemilih di Busel.

Mantan Bupati Buton dua Periode LM Syafei Kahar yang tidak lain adalah ayah kandung Agus Feisal menilai putranya cukup sabar dan memang dulu itu dia terzolimi. Syafei kahar mengatakan sebenarnya, Agus Feisal itu sudah menjadi Bupati Buton sejak tahun 2012.

“Akan tetapi memang belum garis tangan karena saat itu dia memang bertemu dengan orang yang aus dengan uang dan jabatan. Artinya, kalah itu memang Agus masih diuji kesabarannya dan saya rasa dia berhasil meewati ujian kesabaran itu,” ucap Syafei Kahar, Selasa (22/11).

Ketika itu, kata Syafei Kahar, Agus Feisal Hidayat yang berpasangan dengan Yaudu Salam Ajo sudah menang 10 ribu suara, “Tapi dibatalkan. Anda lihat saat dibatalkan kita malah yasinan dan tidak bakar ban bekas dan kita terima itu sebagai kehendak Allah SWT,” katanya lugas.

Sekarang, dia menilai bertarung di Pilkada Busel, Agus Feisal Hidayat makin matang dalam berpolitik. Bahkan strategi berpolitik yang dimainkan putranya itu sudah melewati kadar politik yang dimiliki LM Syafei Kahar. “Ini memang jadi modal dasar dia, dan saya optimis dengan perkembanganya sekarang ini Agus Feisal Hidayat Insya Allah dipercaya masyarakat Busel,” tutupnya. (***)