Peliput: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Ekonomi merupakan salah satu pilar untuk mewujudkan visi misi pemerintahan Tampil Manis. Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai penguat ekonomi kerakyatan perlu mendapat sentuhan dari pemerintah daerah.

Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, mengungkapkan untuk mengembangkan potensi ekonomi para pelaku UKM perlu diberikan stimulan. Dengan stimulan dapat membentuk karakter pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya sendiri.

“Bantuan stimulan itu masih membutuhkan tenaga kita, karena kita masih punya kekuatan lain, jangan remehkan kekuatan dalam diri kita,” katanya.

Lanjutnya, dalam strategi penguatan ekonomi bantuan stimulan tidak menimbulkan persepsi dalam membantu orang itu mudah. Sehingga masyarakat yang dibantu juga tidak menganggap mudah bantuan yang diterima.

“Kalau bantuan itu mudah, maka kemampuan dirinya untuk mengembangkan diri dalam menolong dirinya menjadi lemah,” tandasnya.

Monianse juga menyebut, tanggung jawab pemerintah kota dalam mengembangkan UKM dari sisi permodalan. Namun untuk saat ini, bantuan kepada pelaku usaha bukan lagi dalam bentuk tunai langsung.

“Pemerintah tidak bisa seenaknya memberikan bantuan dalam bentuk uang segar, olehnya pemerintah harus pandai melakukan beberapa penggalian-penggalian. Ada kebijakan pemerintah untuk memberikan kemudahan masyarakat pelaku UKM dalam meminjam modal di bank,” jelasnya.

Selain modal, pemerintah daerah juga harus menyedikan pemasarannya. Pemerintah Kota Baubau berencana membangun pusat ekonomi baru di perbatasan. Wilayah Labawala yang berbatasan dengan Kabupaten Buton Selatan (Busel) akan dijadikan halaman samping kota (membangun ruang publik). Hal ini untuk menangkap potensi perekonomian di Kabupaten Busel, termasuk mengembangkan perumahan untuk mendukung pusat ekonomi tersebut. (**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today