Peliput : Amirul

BATAUGA,BP- Relokasi Pasar Laompo ke Pasar Bandar Batauga merupakan salah satu strategi pemerintah kabupaten Buton Selatan (Pemkab Busel) dalam menggenjot laju pertumbuhan ekonomi baru di jantung ibu kota Busel.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Dr Sunaryo Mulyo saat ditemui, Rabu (16/01), mengatakan perpindahan pedagang pasar tua (Pasar Laompo-red) ke Pasar Bandar Batauga, merupakan bagian dari pengembangan Kelurahan Bandar Batauga, yang ajan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dimasa depan. Pasalnya Pasar Bandar Batauga tidak hanya menjadi pasar tradisional, tetapi akan menjadi pasar modern, sehingga laju ekonomi di Buton Selatan akan melesat lebih cepat.

Dikatakan, Pasar menjadi titik tumpuh dalam interaksi ekonomi masyarakat. Dan potensi sumber daya alam serta hasil bumi disektor pertanian, perikanan Buton Selatan cukup menjanjikan

“Di Bandar Batauga akan dibuat tambatan-tambatan perahu atau dermaga, dermaga inilah yang akan menghubungkan wilayah buton kepulauan,” kata Sunaryo.

Selain itu juga, pengalihan arus lalu lintas angkutan umum dari Kota Baubau menuju wilayah Sampolawa, dan Lapandewa yang melewati Batauga atau sebaliknya, akan dialihkan menuju ke Pasar Bandar Batauga, sehingga kedepan juga akan disiapkan terminal di lokasi Pasar Bandar Batauga.
“Bandar Batauga itu kita sudah mempunyai master plan dan konsepnya. Semua akan terintegrasi dengan adanya terminal dalam kota, serta adanya dermaga,” tuturnya

Pihaknya juga berencana, dibeberapa titik wilayah Bandar Batauga yang memiliki bekas galian pasir hingga membentuk lubang-lubang, akan disulap menjadi empang atau kolam ikan. selain itu, pemerintah daerah juga akan membangun ruang-ruang publik, sehingga Pasar Bandar Batauga menjadi satu bagian pusat aktifitas di Ibukota.

“Ini akan menjadi tempat-temapt kuliner berbasis wisata. Jadi diharapkan dihari Sabtu Minggu warga tetangga misal dari Baubau dan sekitar dapat berkunjung sambil menikmati panorama pesisir,” tuturnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today