Kasus perselingkuhan dikalangan pejabat negara hingga daerah memang sudah sering terjadi. Entah apa yang terjadi, namun sepertinya seorang pejabat memang sangat rentan dengan perselingkuhan. Namun tidak semuanya benar, boleh jadi itu hanya sekedar fitnah yang dilakukan seseorang yang tidak bertanggung jawab.
Peeselingkuhan dikalangan pejabat menjadi fenomena yang menghebohkan. Selain dapat merusah citra instansinya, juga dapat merusak citra keluarga maupun pribadinya. “Tidak keren kalau tidak selingkuh”, mungkin itu yang ada dipikiran mereka. Namun tentunya tidak semua seperti itu, karena masih banyak juga yang setia dan mencintai pasangannya.
Kasus perselingkuhan pejabat yang sempat heboh beberapa waktu lalu, salah satunya kasus perselingkuhan Max Moein dengan asisten pribadinya. Kelakuan memalukan ini tentu masih banyak yang belum terungkap, ibarat fenomena gunung es.
Kehidupan seorang pejabat memang sangat dekat kesan glamour dengan segudang fasilitas yang menggiurkan. Sehingga menjadi rahasia umum oknum pejabat telah menyalahgunakan jabatannya untuk kenikmatan pribadi. Padahal tanpa mereka sadari, perbuatan tercela yang dilakukan dapat berakibat fatal. Sudah tentu, kehidupan rumah tangganya akan kacau balau.
Selain itu, pencopotan jabatan karena mempermalukan instansi juga menjadi ancaman. Belum lagi sanksi sosial yang disematkan masyarakat kepadanya, karena biar bagaimanapun seorang pejabat adalah tokoh masyarakat yang dapat dibanggakan.
Ada juga kasus tersebarnya video porno oknum politisi.
Seperti kasus video porno antara salah seorang anggota DPRD Yahya Zaini dan artis Maria Eva yang terlanjur tersebar di publik yang menjatuhkan citra politisi tersebut.
Perlu pengawasan ketat untuk mencegah kasus-kasus memalukan seperti ini. Karena mirip-mirip korupsi, turun temurun dan sudah mendarah daging, menyebabkan sudah dicegah.
Ternyata skandal semacam ini, tidak hanya terjadi di Indonesia. Namun banyak pula yang menimpa para pejabat-pejabat negara di luar negeri. (**)