Peliput: Darson Editor: Zaman Adha
BURANGA, BP – Di Kabupaten Buton Utara (Butur), harga sembilan bahan pokok (Sembako) belum mengalami kenaikan. Demikian yang dikatakan Ketua Perhimpunan Asosiasi Pedagang Pasar di Butur, Rusdin.
Menurut hasil pemantauannya, para pedagang di sejumlah pasar di Butur masih mempertahankan harga dagangannya. Sehingga, harga sembako masih relatif stabil dan normal.
“Sampai dengan saat ini harga-harga utamanya sembako masih normal. Belum ada kenaikan. Itu hasil pantauan kami, kami kan disini hari hari juga memantau harga-harga. Jadi kalau sudah ada kenaikan pasti kami tau,” kata Rusdin, saat dikonfirmasi kemarin, Rabu (17/5).
Meski belum ada kenaikan, namun peningkatan jumlah pengunjung dari hari-hari biasanya mulai terjadi di pasar-pasar. Utamanya di kios-kios penjualan sembako.
“Harga memang belum naik, tapi pembeli sudah mulai ramai,” jelasnya.
Pantauan media ini, khusus di pasar sentral Minaminanga Kecamatan Kulisusu, memang belum ada kenaikan harga pada jualan Sembako. Para pedagang masih menjual dagangannya dengan harga normal.
Misalnya, harga beras kepala per liternya masih dijual dengan harga Rp 8 ribu. Sedangkan beras biasa dijual dengan harga Rp 7 ribu per liternya.
“Belum naik harga, masih normal,” terang Agus, salah seorang pedagang sembako, di Pasar Minaminanga. (*)