Diperuntukan Bagi yang Belum Punya Rumah dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP– Rumah susun sederhana (Rusun) yang berada di Kawasan Kotamara terus disosialisasikan untuk segera dihuni khususnya untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah. Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Ir Muslihi MSi mengatakan, Rusun akan final dihuni akhir bulan Juli 2017.
“Unit Pelaksana Sementara (UPS) kita sudah anjurkan agar supaya segera mensosialisasikan kepada masyarakat utamanya bagi yang belum punya rumah dan berpenghasilan rendah yaitu gajinya dibawah upah minimum regional (UMR) agar segera mendaftar,” kata Muslihi, diwawancarai di Gedung Kantor Walikota di Palagimata, Kamis (01/06).
Bagi yang sudah mendaftar di pihak UPS beberapa bulan lalu, imbau Muslihi, agar mendaftar ulang atau segera mengurus kembali syarat-syarat administrasinya. Mantan Kadistamben Kota Baubau ini mengatakan, bahwa saat ini data yang masuk dipihaknya sudah ada satu blok yang bisa diisi.
Muslihi mengungkapkan, dalam satu blok ada sekitar 90 kamar, sementara dalam Rusun ada dua blok, “Jadi ada sekitar 180 kamar yang tersedia. Kalau sampai sekarang pendaftar itu baru cukup untuk satu blok. Makanya pihak UPS kita anjurkan agar terus mensosialisasikan pendaftaran masuk Rusun,” tuturnya.
Dia pun menargetkan pertengahan Juli laporan pendaftar untuk penghuni Rusun sudah selesai dilakukan dan akhir Juli nanti sudah final ditempati. Rusun yang terdiri dari empat lantai, lanjutnya, pada lantai satu akan dihuni oleh Manula yang berpenghasilan rendah.
“Sementara tarif Rusun kami serahkan kepada pihak UPS. Saat ini mereka memang lagi mengkaji berapa besar biaya yang dikenakan untuk tiap-tiap penghuni. Yang jelas kemungkinan ada perbedaan tarif antara lantai satu dan lantai di atasnya,” jelas Muslihi. (***)