DEWAN Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) sudah menentukan sikap bahwa dukungan partai matahari itu untuk Pilkada Kota Baubau secara bulat akan diberikan kepada calon incumben yang kini masih menjabat Walikota Baubau Dr H AS Tamrin. Sikap DPP PAN yang tegas menunjukan bahwa Walikota Baubau bersahaja itu merupakan salah satu kader terbaik PAN di Sulawesi Tenggara (Sultra)
Laporan: Ardi Toris
TOKOH PAN yang menyatakan dukungan DPP PAN sudah bulat untuk Dr H AS Tamrin MH adalah Ketua Pengorganisasian dan Keanggotaan DPP PAN Desk Pilkada Yandri Susanto. Pernyataan Yandri disampaikan saat saya mewawancarai disela-sela dia menghadiri acara buka puasa bersama dan silaturahim menuju pemenangan PAN untuk Pilkada serentak 2018 dan Pilcaleg serta Pilpres 2019 di rumah kediaman Ketua Umum DPP PAN Dr (HC) Zulkifli Hasan SE MM, di komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6)
.
Sekertaris Fraksi PAN DPR RI itu menyatakan dengan lugas bila sudah ada kader yang disurvei serta sudah dipantau dengan benar dan hasilnya memang baik, maka tidak perlu lagi pihaknya membuka pendaftaran calon. “Seperti di Kota Baubau, Pak Tamrin kan kader yang saat ini terbaik untuk kita berikan SK dukungan,” katanya.
Menurut Yandri Susanto, Dr H AS Tamrin saat ini harus secepatnya mencari pasangan yang tepat, pasangan yang mumpuni, pasangan yang merekatkan dukungan lebih erat. Bila sudah ada pasangan jauh-jauh hari, maka kerja-kerja partai akan lebih efisien. Yandri menandaskan DPP PAN tinggal menunggu informasi dari DPD PAN Kota Baubau tentang calon pengantinnya siapa. “Jadi Pak Tamrin ini tidak perlu membuka pendaftaran bursa calon Walikota di Baubau untuk PAN,” katanya mengulangi.
Soal ada kader lain di PAN yang sama-sama punya keinginan maju di Pilwali Baubau 2018, Yandri Susanto berpandangan bahwa sesui dengan UU Pilkada nomor 10/2016 menyatakan surat dukungan pencalonan itu ada di dewan pimpinan pusat (DPP). Maka bila ada kader PAN lain yang maju selain Dr H AS Tamrin, Yandri menyatakan tidak akan mempermasalahkannya. Hanya saja dukungan DPP PAN sudah bulat untuk Dr H AS Tamrin.
“Beginilah kalau kita hidup di alam demokrasi. Tentu kita akan kasih pemahaman dan penejelasan pada calon lain yang masih kader PAN, jika SK DPP PAN itu akan jatuh ke Pak Tamrin. Tidak apa-apa yang lain maju kan hanya untuk sosialisasi. Tapi yang kita dukung hanya satu saja, tidak mungkin dua,” jelas Yandri.
Agar tidak membingungkan kader PAN dan masyarakat pendukung Dr H AS Tamrin MH, Yandri berulang kali mengatakan bahwa DPP PAN tidak akan ragu mengeluarkan SK dukungan itu kepada Dr H AS Tamrin. Yandri mengaku selain melihat hasil survei, dia juga sudah datang di Baubau dan tinggal beberapa lama untuk mengcroscek dan bertanya kepada masyarakat di Kota Baubau terkait sosok yang kuat disenangi dan dipilih masyarakat.
“Hasil survei yang dilakukan Hanta Yudha dengan lembaga poltreckingnya kan valid. Pak Hanta Yudha ini tidak kita ragukan karena dia sudah banyak memenangkan Pilkada di berbagai daerah dengan lembaga surveinya. Kan terlihat itu bagaimana tingkat kepuasan masyarakat Kota Baubau terhadap kepemimpinan Pak Tamrin,” tuturnya.
Salah satu tolak ukur ketika memilih calon di Pilkada, lanjut Yandri Susanto, tingkat kepuasan masyarakat yang bagus karena itu berkaitan dengan elektabilitas (daya keterpilihan-red). Dalam hal ini, hasil survei menunjukan bahwa Dr H AS Tamrin belum bisa ditandingi dengan yang lainnya.
Indikator lainnya, Kata Yandri Susanto, selama menjadi Walikota Baubau hasil serapan bagus, laporan keuangan bagus, serta pembangunan di Kota Baubau bagus seperti infrastruktur jalan, bandara, bangunan sekolah, pelabuhan, dan pasar rakyat.
“Kalau dari sisi kerja partai kita memang lima kursi sudah sukses luar biasa. Tapi penilaian dari sisi masyarakat juga penting terhadap pribadi calon. Maka kita berharap Pak Tamrin terus melakukan konsolidasi. Ajak semua masyarakat. Kalau pun ada kader yang mau maju, tidak perlu dimusuhi. Ajak dia bicara baik-baik. Pak Tamrin tidak usah ragu Insya Allah DPP PAN mendukung secara penuh dan bulat untuk maju di Pilwali 2018. Agar ini tidak ada polemik lagi,” tutupnya. (***)