Wakili Masyarakat Pesisir Untuk Baubau
Laporan : Hasrin Ilmi
BAUBAU,BP– Pilwali Kota Baubau masih satu tahun kedepan, namun sejumlah kandidat sudah mulai muncul dengan baliho menhisasi sudut Kota Baubau. Salah satunya, Safrin La Iso, putra kelahiran Bone-bone yang menyatakan siap bertarung di Pemilihan Walikota Baubau periode 2018-2023.
Safrin La Iso kepada Baubau Post saat ditemui di kediamannya jum’at malam (02/06), saat buka puasa bersama dengan keluarga besarnya di lingkungan Morikana Kelurahan Bone-bone mengatakan, dirinya mengaku sangat kaget dengan inisiatif yang dilakukan keluarag untuk melaksanakan buka puasa bersama.
“Saya juga kaget dengan melalui buka puasa bersama ini melihat kebersamaan keluarga yang sanga besar. Bukan hanya dari Bone-bone tapi kelurag dari kelurahan lain juga turut hadir,”katanya.
Dikatakan, jauh sebelumnya wacana dirinya maju di pempihan Walikota Baubau sudah ada.Bahkan, ada nama keluaraha lainnya yang coba di wacanakan. Namun dorongan kepada dirinya jauh lebih besar sehingga ini menjadi tanggungjawab besarnya menyambut desakan ini.
“Kita maju semua punya dasar dan latar belakang, saya sebagai pengusaha juga punya dasar dan niat yang tulus ingin memebrikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat,”kata Pengusaha Tambang Nikel di Konawe Utara ini.
Wakil Ketua Partai Gerindara Kota Baubau ini mengaku dirinya sudah siap mengamnakan pintu partai sebagai kendaraan politiknya. Termasuk Partai Gerindra optimis bisa merebutnya. Sedangkan, untuk partai lainya sudah dilakukan komunikasi politik.
“Saya hadir dari pesisir mewakili seluruh masyarakat Kota Baubau. Dan akan merubah paradigma selama ini pemimpin itu lahir bukan dari pesisir, Insya Allah yang naha kuasa meridhai niat ini,”katanya.
Lebih lanjut dikatakan, banyak masyarakat dan keluarga sudah meminta balihonya untuk dipasang. Untu itu, pihaknya sudah menyiapkan segalanya termasuk pembentukan tim keluaraga yang di mulai dari Bone bone.
“Bulan ini jadfwalnya pemasangan baliho di seluruh kelurahan dan paska lebaran pelantikan tim pemenangan,”tutupnya. (***)