Peliput : Alan Editor : Yuhandri Hardiman
LABUNGKARI,BP – Permasalahan SK Kepala SMPN 1 dan 4 Mawasangka tertanggal 16 Mei 2017 membingungkan. Para guru tidak tau siapa pemimpin kedua sekolah itu.
Menurut salah satu guru di SMPN 4 Mawasangka, Samruddin Poule saat dikonfirmasi, Rabu (7/6) mengaku belum mengetahui pasti siapa yang menjadi pemimpin di sekolahnya. Kata dia, sampai sekarang belum ada yang masuk kantor.
“Saat ini para guru-guru pada kebingungan siapa kepala sekolahnya, dan atas nama siapa yang akan menandatangani buku rapor serta ijazah nanti,” katanya.
Di tempat berbeda, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Buteng Hasan Tali SPd menjelaskan pihaknya telah mengetahui hal tersebut. Pihaknya akan menindaklanjutinya karena jangan sampai akan berdampak pada siswa-siswi.
“Surat Keputusan (SK) tanggal 16 lalu itu belum diterima karena akan ditinjau kembali, untuk itu harusnya kepala sekolah baik SMPN 1 maupun SMPN 4 mawasangka itu bersabar dulu serta dapat menyelesaikan dulu masalah-masalah di sekolahnya masing-masing,” katanya.
Mantan Kadis Perizinan inipun menegaskan serta menghimbau kepada kepala sekolah yang bersangkutan untuk tetap memperhatikan kualitas kinerja dan berdampak baik pada siswa-siswinya, jangan dulu mempertahankan jabatan.
“Intinya akan saya panggil para kepala sekolah itu untuk menyelesaikan bagaimana baiknya. Dan marilah kita berpikir untuk bekerja yang berkualitas serta baik untuk semua,” imbaunya.(#)