Peliput: Arianto W Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – SMPN 1 Baubau memperketat pendataan siswa yang sering melanggar peraturan, dengan membuat rincian atau catatan profil siswa. Hal ini untuk mengantisipasi kenakalan siswa di sekolah.
Kepala SMPN 1 Baubau Muhammad Aslihi Spd melalui selulernya, Rabu (07/06) mengatakan, kebijakan ini merupakan hasil rapat bersama para guru bimbingan konseling (BK) dan beberapa staf sekolah lainnya. Diputuskan untuk lebih memperketat pendataan siswa yang sering melanggar, guna menghindari adanya tuntutan atas kesalahan yang sudah diperbuat.
“Kita akan lebih merincikan catatan siswa nakal tersebut agar ketika ada pihak siswa yang menjustifikasi persoalan saat anak yang tidak naik atau lulus Ujian, kita bisa kasih bukti dengan catatan itu,” ungkapnya.
Menurut Aslihi, siswa nakal adalah mereka yang suka mencari perhatian agar lebih diperhatikan oleh oarang lain. Meski dapat berdampak buruk untuk siswa itu sendiri, bahkan mempengaruhi siswa lain.
“Anak-anak yang seperti itu karena ada faktor x, yaitu mereka yang suka mencari perhatian dengan melakukan beberapa jenis pelanggaran agar selalu dipandang oleh teman siswa yang lain,” Jelasnya.
Selain itu, pihak sekolah juga dapat mengetahui permasalahan siswa dengan sangat jelas. Sehingga antisipasi atau penyelesaian yang akan diberikan oleh pihak sekolah juga jelas.
“Saya minta setiap anak yang suka melanggar itu harus ada yang semacam rekam mediknya “kalau bahasa kesehatan”, jadi dengan catatan kecil itu bisa kita jadikan grafik, sehingga bisa kita melihat seberapa besar perkembangan tingkat kenakalan terbanyak yang sering dilakukan,” kata Aslihi
Ia berharap, dengan program tersebut peserta didik lebih berhati-hati dalam memutuskan suatu tindakan yang bisa memberi dampak buruk untuk orang lain. (#)