Peliput : Prasetio M Editor : Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP – Bakal Calon Walikota Petahana Dr AS Tamrin MH secara resmi mendaftar dan mengembalikan berkas ke Partai Nasdem dan PDIP, Selasa (13/6). Saat mengembalikan berkas, AS Tamrin diterima Tim Penjaringan Partai Nasdem dan Desk Pilkada PDIP Kota Baubau. Saat pengembalin formulir DR AS Tamrin di dampingi oleh sejumlah masa pendukungnya.
AS Tamrin mengembalikan berkas di Partai Nasdem tepat pukul 09.00 Wita dan pukul 09.30 Wita di PDIP.
Kepada sejumlah media di depan Sekretariat DPC PDIP Kota Babau, AS Tamrin mengatakan, hari ini dia mengembalikan berkas dikarenakan berkas persyaratan sudah lengkap sehingga tidak ada lagi alasan untuk dirinya menunda pengembalian.
“Lebih cepatkan lebih bagus, kalau sudah lengkap kita serahkan, dan agar desk partai dapat segera memproses,”kata dia.
Dikatakan, pihaknya juga akan mendaftar di partai lainnya jika sudah membuka pendafraran dan penjaringan. Sejauh ini pihaknya masih melakukan serangkaian komunikasi politik lintas partai maupun sejumlah bakal calon wawali 02 yang akan mendampinginya.
Saat ditanya mengenai apakah dia sudah menentukan nama yang akan menjadi pendampingnya (02) kedepan, dia menjawab untuk saat ini belum ada, pihaknya masih menampung beberapa nama dulu. Dia juga tidak berani melamar ke orang-orang.
“Kan kalau tidak jadi tidak enak juga kan, tetapi tim tetap akan melakukan komunikasi dengan beberapa orang,”ujarnya.
Sementara untuk kriteria yang yang diinginkan sebagai pendampingnya adalah orang yang memiliki potensi, baik dari potensi partai, dana, komunitas, namun yang terpenting adalah trackrecord, serta kedepan dapat bekerjasama dengan pihaknya.
“Kita optimis didukung oleh dua partai tersebut, namun juga dirinya tidak takabur sehingga menyerahkan seluruh proses penilaian dirinya kepada partai itu,”ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan masyarakat diharapkan untuk mengedepankan kultur dan toleransi yang dikenal denga PO5. PO5 yang mengandung falsafah pomaamaasiaka, popiapiara, pomaemaeyaka, poangkaangkataka dan pobincibinciki kuli.
“Tujuannya agar komunikasi yang dibangun mengedepankan hati agar konsentrasi pembangunan bisa berjalan dengan baik,”tutupnya. (#)