Peliput: Jaya Editor : Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP – Nilai-nilai luhur budaya lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah lama di kenal sejak lama di Buton serta Kota Baubau. Wawasan kebangsaantersebut telah tercatum dalam Sarapatanguna yang disebut Walikota Baubau Dr H AS Tamrin dengan PO-5 yang merupakan pandangan hidup
Demikian diungkapkan, Kepala Badan Kesbangpol Kota Baubau Drs La Ode Maulana Gafur MSi saat ditemui diruangan Jumat (16/06).
Dikatakan, secara nasiaonal landasan filosofi Negara kita adalah Pancasila sebagai pandangan hidup, alat pemersatu bangsa sebagai dasar Negara, yang merupakan sumber hukum yang menjadi panduan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Diwilayah kita, Buton serta Baubau wawasan kebangsaan telah dikenal sejak zaman kesultanan yang dikenal dengan Sarapatanguna yang disebut Walikota Baubau Dr H AS Tamrin dengan PO-5 yang merupakan pandangan hidup, landasan filosofi kehudupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, berpemerintahan dan berketuhanan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, sarapatanguna merupakan bagian pertama dalam pedoman interaksi kehidupan bermasyarakat yang mengusung filsafat Binci-binciki kuli yang mengandung prinsip persamaan dan keadilan. Peinsip ini kemudian meresap kedalam empat nilai dasar yang sesungguhnya Binci-binciki kuli yang merupakan nilai-nilai didalam tataran implementasimya.
“Rumusan Sarapatanguna ini menjadi sebagai Po Maa-Maasiaka, Po Pia-piara, Po Mae-Maeaka, Po Angka-Angkataka, Po Binci-Binciki Kuli,” jelasnya.
Rumusan ini merupakan nilai instrumental yang disingkat PO-5 untuk memudahkan pendukung nilai-nilai ini dalam implementasinya dalam kehidupan berbansa dan bernegara. (#)