Peliput : Prasetio M Editor: Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP – Terkait demo yang dilakukan oleh sejumlah perawat berstartus magang di BLUD RSUD Baubau beberapa hari lalu, DPRD Kota Baubau merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Kondisi ini akan membuat pelayanan pasien di rumah sakit tidak bisa berjalan dengan baik.
Wakil Ketua DPRD Kota Baubau La Ode Yasin saat ditemui Baubau Post mengatakan, sangat prihatin dengan apa yang dilakukan oleh sejumlah perawat magang di BLUD RSUD Kota Baubau, pasalnya itu menjadi cerminan buruk Kota Baubau, pasalnya BLUD RSUD Baubau merupakan pelayan kesehatan terdepan untuk masyarakat Kota Baubau.
“Saya prihatin setelah melihat berita tersebut di media sosial,”kata La Ode Yasin ditemui di kantormya jum’at (28/07).
Dikatakan, jika perawat melakukan mogok kerja maka kondisi pasien yang berada di rumah sakit tidak akan terlayani dan rumah sakit tersebut tidak akan berjalan secara maksimal. “Bisa kita bayangkan apa yang terjadi disana,”ungkapnya.
Jika persoalan honor perawat yang menjadi kendala, maka di harapkan pihak manajement BLUD RSUD Baubau mampu memperbaiki kinerjanya. Apalagi, kata Yasin, RSUD Baubau dengan label BLUD di berikan kesempatan untuk mengelolah anggaran secara mandiri.
“Saya berharap pengelolaan dan management di lakukan secara profesional sehingga pelayanan bisa secara maksima,”tutupnya. (#).

