– KNPI Sultra Korda Kepton Berharap Lahirkan Musyawarah Mufakat
Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Musyawarah Daerah (Musda) ke – III Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) cabang Kabupaten Wakatobi akan segera dimulai. Musda yang direncanakan 28 – 29 September 2017 itu, terdapat agenda beberapa agenda kerja diantaranya pemilihan Ketua KNPI Wakatobi periode 2017 – 2020.
Ketua panitia Musda III KNPI cabang Wakatobi, Ahmad Soni, mengungkapkan jika Musda III diperkirakan bakal diramaikan sejumlah kandidat. Pasalnya, dua hari dibuka masa pendaftaran sudah belasan orang orang mengambil formulir.
“Sejak dibuka pendaftaran yakni 22 September 2017, sudah 12 orang mengambil formulir. Pengembalian formulir dalam jadwal yakni 26 September 2017,” ungkap Ahmad Soni, Minggu (24/9).
Menurut Ahmad Soni, pihaknya membuka pendaftaran untuk umum namun ada rambu-rambu yang harus ditaati sesuai ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Termasuk diantaranya syarat dukungan.
“Semua orang bisa mendaftar sepanjang memenuhi syarat. Diantaranya yakni seorang kandidat harus mendapat dukungan minimal enam OKP dan tiga KNPI Kecamatan. Hingga saat ini sudah ada 15 OKP terdaftar dan delapan KNPI Kecamatan,” ucap Ahmad Soni.
Sementara itu ditempat terpisah, Pengurus KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga Koordinator Daerah (Korda) Kepulauan Buton Raya, La Ode Suryono, menilai jika kandidat yang telah mengambil formulir itu merupakan kader-kader muda generasi penerus bangsa.
Sehingga harus diberikan dukungan agar tetap solid sehingga ketika ada yang terpilih, tidak menjadi permasalahan baru. “Yang mengambil formulir ini kan merupakan kader-kader muda yang harus digembleng agar tetap solid siapapun yang terpilih nantinya,” ujar La Ode Suryono.
La Ode Suryono, yang juga menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wakatobi berharap jika dalam Musda III KNPI Kabupaten Wakatobi nanti bisa melahirkan kesepakatan bersama. “Karena pemuda-pemuda inilah kelanjutan pembangunan di daerah, sehingga kita berharap bahwa dalam Musda nanti bisa melahirkan musyawarah dan mufakat,” harapnya.
Dia juga menambahkan pengurus KNPI Wakatobi kedepan bisa mengambil peran dalam pembangunan di Kabupaten Wakatobi khususnya dibidang keagamaan. Karena kegiatan keagamaan merupakan benteng untuk membangun dan mempertahankan budaya di Wakatobi.
“KNPI Wakatobi kedepan harus ada memiliki kegiatan Islamic yang dikalenderkan. Jika kegiatan seperti itu berjalan secara kontinyu maka kekompokkan akan terus terbangun dan terlebih lagi memberikan tambahan pemahaman agama kepada mamsyarakat,” tutup La Ode Suryono.(*)