F10.2 Suasana pekande kandea Bubusiana Lipu Foto Kominfo BaubauSuasana pekande kandea Bubusiana Lipu, Foto Kominfo Baubau

Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Peringatan HUT Kota Baubau ke 16 banyak menampilkan tradisi Buton. Salah satunya ritual Bubusiana Lipu yang digelar di Baruga Kaisabu Baru, Selasa (17/10).

Tokoh adat setempat yang membacakan sinopsis ritual ini menjelaskan, riual ini didasari dengan adanya lima limbo wolio di tanah Buton. Salah satunya Limbo Wandailolo yang merupakan cikal bakal kampung Kaisabu Baru yang terbentuk sejak tahun 1940.

“Atas dasar kesepakatan dan tata acara adat, dibentuk parabela Kaisabu, dengan La Hapa sebagai parabela Kaisabu baru, sekaligus memprakarsai dibentuknya prosesi bubusiana, yang diteruskan parabela selanjutnya, kini sudah berjumlah delapan parabela,” jelasnya.

Lanjutnya, prosesi ritual ini ditandai dengan pemukulan gendang. Sementara penentuan waktu berdasarkan arah kepala ayam yang disembelih oleh tokoh adat.

“Intinya ritual ini sebagai bentuk kesyukuran atas kenikmatan dan rezeki masyarakat kampung Kaisabu baru,” tandasnya.

Tokoh masyarakat setempat La Sura mengatakan, ritual Bubusiana Lipu dimaksudkan sebagai doa untuk keberkahan kampung. Tidak jauh berbeda dengan Pekande-kandea yang digelar masyarakat Buton.

“Tapi ini digelar khusus etnik cia-cia kaisabu, yang serumpun dengan Liabuku, intinya kesyukuran atas hasil panen,” katanya.

Tabuhan gendang terus bergemuruh sepanjang acara berlangsung di baruga cukup menarik perhatian. Dalam kegiatan ini ada dua ruangan besar terbuka, khusus untuk tamu pria ada di beranda depan baruga. Sementara untuk tamu wanita berada di bagian belakang.

“Ukuran baruganya cukup besar, 12×50 meter. Merupakan hasil swadaya masyarakat dan bantuan Pemkot Baubau,” katanya.

Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH dalam sambutannya, mengapresiasi kedatangan Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh serta sejumlah tokoh-tokoh dari Jakarta. Menurutnya, ritual ini merupakan bentuk kerukunan dan kebersamaan yang patut dijaga keberadaannya, hingga Kota Baubau tetap menjadi hunian yang nyaman.

Pada kesempatan ini pula, walikota mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Sebab dengan acara yang dinilainya sangat luar biasa ini, banyak dikunjungi tamu dari daerah lain

“Ini energi baru untuk membangun Kota Baubau,” singkatnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Plt Sekot Baubau Armin SE MSi, kepala SKPD, camat, maupun lurah. (**)

Visited 6 times, 1 visit(s) today