F10.1 Kepala SMPN 12 Baubau La Haris Foto Ariantop WKepala SMPN 12 Baubau, La Haris, Foto Ariantop W

Peliput: Arianto W

F10.1 Kepala SMPN 12 Baubau La Haris Foto Ariantop W
Kepala SMPN 12 Baubau, La Haris, Foto Ariantop W

BAUBAU, BP – Minimalisir kecenderungan siswa membolos pada saat Proses Belajar Mengajar (PBM) berlangsung, SMPN 12 Baubau terapkan sistem Absen sebanyak dua kali selama satu hari.

Kepala SMPN 12 Baubau, Drs Hasiu saat dikonfirmasi Buabau Post, Kamis (19/10) mengatakan, pihak sekolah kini tengah menjalankan sistem absend sebanyak dua kali dalam satu hari PBM berlangsung, yaitu pada saat jam masuk dan keluar mengajar. “Sekarang saya terapkan Absend dua kali selama satu hari, yaitu pada pada jam masuk dan jam pulang,” jelasnya.

Lanjut Hasiu kembali, berjalannya program tersebut bertujuan agar pihak sekolah bisa mengetahui daftar keterangan siswa yang suka membolos pada saat PBM tengah berlangsung. “Sehingga kita bisa lihat keterangan anak-anak yang suka membolos pada saat mata pelajaran tengah berlangsung,” ungkapnya.

Untuk siswa yang tidak masuk selama tiga hari, maka akan diskorsing dan diundang orang tuanya, guna menyelesaikan persolan yang dibuat siswa secara bersama. “Kalau siswa tidak masuk sampai tiga hari, maka tidak izinkan untuk masuk belajar dan kami undang orang tuanyam” lanjutnya.

Berdasarkan hasil evalusi yang telah dijalankan selama beberapa minggu terakhir, daftar siswa melangar mulai berkurang dan bisa terkontrol secara absensi. Bahkan ada beberapa siswa utusan pihak sekolah yang sengaja diturunkan ke jalan untuk mengetahui secara langsung siswa yang terbiasa membolos dan berkeliaran dilingkungan sekolah pada saat PBM tengah berlangsung.

“Ada juga beberapa siswa yang kita tugaskan untuk mengontrol siswa lainnya, yang sering berkeliaran diluar sekolah agar kita bisa menindak lanjutinya,” katanya.

Pihak sekolah sangat berterima kasih kepada orang tua siswa yang diundang kesekolah guna menyelesaikan persoalan yang dibuat siswa, sangat disambut baik dengan respon positif dari masing-masing orang tua siswa sendiri.

“Berdasarkan hasil evalusi yang telah saya jalankan, melihat ada beberapa siswa yang sering berbuat pelanggaran, saya undang orang tuanya dan alhamdulillah semua sambutan orang tua yang saya undang sangat positif sekali,” tutupnya (#)

Visited 2 times, 1 visit(s) today