SMKN 2 Tidak Meningkatkan Kreatifitas Siswa Pada Cabang Eskul
Peliput: Arianto W

BAUBAU, BP – SMKN 2 Baubau kurang meningkatkan prestasi siswa dicabang Ekstra Kulikuler (Eskul) sekolah, dikerenakan keterbatasan dana BOS untuk mengembangkan jenis-jenis kegiatan Eskul yang belum ada.
Kepala SMKN 2 Baubau, La Safini SPd saat dihubungi, Jumat (20/10) mengatakan, sekolah menegah atas yang dikenal dengan sebutan SMA, unggul dalam beberapa prestasi pada cabang Eskul sekolah jika dibandingkan dengan SMK. Pasalnya, anggaran dana BOS yang dikeluarkan sekolah dalam mengikuti sejumlah kegiatan-kegiatan internal dan eksternal sekolah, menggunakan anggaran lebih banyak dari SMA.
Hal tersebut, tidak memungkinkan pihak SMKN 2 Baubau untuk meningkatkan kreatifitas siswa siswi dibeberapa Cabang Eskul sekolah yaitu Kesenian dan Tari tarian. “SMAN menonjolkan ekstra kulilernya seperti tari-tarian, fokal grub dan seni-seni lainnya, sedangkan kami SMKN tidak seperti itu, melainkan kami menonjolkan adalah keterampilannya, ” jelasnya.
SMKN 2 Baubau memliki jenis jenis kegiatan Eskul sekolah yang terbatas dan tidak sebanyak SMAN Kota Baubau, yaitu pada cabang Olah raga secara umum meliputi Sepak Bola, Foli Ball, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan cabang Pamuka. “Tidak semua jenis lomba kami ikuti pada cabang Olah raga yaitu Sepak Bola, Foli Ball, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Cabang Pramuka,” ungkapnya.
Dikatakannya, sebelumnya pihaknya perna mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara pada kegiatan lomba tingkat Nasional dicabang Olah raga, yaitu Foli Ball, Tenis Meja dan Bulu Tangkis. Namun, setelah wewenang sekolah dialihkan ke Provinsi, pihaknya mulai kesulitas untuk memaksimalkan program kegiatan karena dibatasi oleh aturan pengeluaran dana dari Provinsi.
“Karena kami telah beralih ke provinsi, maka semua dana-dana harus kami sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan, karena semua kegiatan yang menggunakan anggaran dana BOS harus masuk dalam dadftar rencana kerja sekolah,” tutupnya (#)

