F03.1 Plt Kadis Dikbud Muna Ashar DuluPlt Kadis Dikbud Muna, Ashar Dulu

Peliput: Iman Supa

RAHA, BP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muna akan mengoptimalkan pengawasan dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Plt Kepala Dikbud, Ashar Dulu saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu mengatakan, dana BOS triwulan III telah ditransfer di masing-masing SD hingga SMP. Dimana, sebelumnya mengalami kerterlambatan yang diakibatkan faktor nonteknis, hal tersebut berdasarkan informasi yang disampaikan manager BOS Sultra La Samahu.

“Peruntukan penggunaan dana BOS untuk tahap III, sebagaimana yang direncanakan setiap sekolah dengan melibatkan stakeholder lebih pada pemenuhan kebutuhan sekolah, pada aspek alat tulis kantor hingga pembayaran honor guru tidak tetap (GTT),” Ucapannya.

Sementara itu, untuk kegiatan fisik yang dibiayai melalui dana BOS hanya pada kegiatan pengecetan sekolah. Dari semua itu, kegiatan tinggal dilakukan pembayaran, pengawasan dari Dikbud dibawah manager BOS yang telah lama terbentuk dan dibagi perzona.

“Saat ini tinggal dilakukan mengoptimalkan pengawasan penggunaan dana BOS tersebut,” ungkapnya.

Lanjutnya, tim mengawal maupun mengevaluasi mulai dari perencanaan sampai pelaporan. Untuk kepala sekolah, mampu mengkomunikasikan dengan semua yang terlibat terutama GTT, sehingga operasional sekolah tdk terganggu.

“Demikian pula dengan kerja keras tim dana BOS yang membantu pada penyempurnaan pelaporan, agar secepatnya dapat kembali mengusulkan triwulan ke IV,” tuturnya..

Untuk dana BOS yang disalurkan di 286 SD maupun SMP, baik negeri maupun swasta berjumlah Rp 7.841.640.000,- dengan rincian SMP dan sederajatnya sebesar Rp 2.822.600.000. Dana ini disalurkan ke 73 sekolah. Sedangkan dana BOS untuk tingkat SD sebesar Rp 5.019.040.000 yang disalurkan ke 214 sekolah.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today