Peliput : Prasetio M Editor: Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP – Menjelang akhir tahun, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra melakukan supervisi tahap kedua di seluruh wilayah hukum Polda Sultra. Tidak terkecuali di Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Baubau.
Dirlantas Polda Sultra Kombespol Wisnu Putra SH SIk saat ditemui Baubau Post usai melakukan supervisi di Satlantas Polres Baubau, Kamis (07/12) mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah pernah melakukan supervisi tahap perencanaan. Kedatangannya saat ini merupakan tahap kedua, untuk mengecek sejauh mana program Satlantas Polres Baubau telah dilaksanakan. Untuk Satlantas Polres Baubau hingga saat ini hampir 100 persen telah dilaksanakan.
“Semoga akhir tahun dapat terkafer 100 persen, dan progresnya sudah dijalankan sesuai dengan perencanaan. “kata Wisnu.
Dikatakan, dari hasil supervisi yang dilakukan disemua Satlantas Polda Sultra hingga saat ini Satlantas Polres Baubau masih yang terbaik. Untuk itu, pihaknya berharap agar kinerja seluruh anggota Satlantas Polres Baubau di bawah kendali Kasat Lantas AKP Lesmana Pramuditya Primajati SIK ditingkatkan.
“Harapan saya agar kinerja Satlantas Polres Baubau ditingkatkan lagi, termasuk inovasi dan kretifitas ditingkatkan agar kesadaran berekendara di Kota Baubau berjalan dengan baik.” katanya.
Sedangkan, kasus laka lantas di wilayah hukum Polda Sultra masih cukup tinggi, salah satu faktor penyebabnya dikarenakan unsur kelalaian dari pengendara. Laka lantas Polres Baubau juga saat ini masih cukup tinggi, pasalnya faktor geografis jalan Kota Baubau yang berbukit serta prasarana lampu jalan di luar daerah Kota Baubau masih cukup gelap.
“Faktor ikut mendukung, seperti gelap, tingkat kesadaran pengendara kurang, tidak menggunakan helm, melebihi kecepatan, itu semua di luar ketentuan undang-undang, makanya Lakalantas juga khususnya di Kota Baubau cukup tinggi,”jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengendara khususnya Kota Baubau, untuk menaati pertauran Lalulintas, baik kelengkapan Administrasi dan kelengkapan pengendara dan kendaraan. Apalagi, tahun 2018 Wakil Presiden Juduf Kalla mencanangkan tahun keselamatan untuk kemanusian.
“Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” tutupnya.(*)

