Peliput: Iman Supa
RAHA, BP – Rumah adat Bharugano Wuna bakal diresmikan diera pemerintahan Bupati Muna Lm Rusman Emba dan Abdul Malik Ditu. Direncanakan yang akan meresmikan rumah adat Bharugano Wuna yakni Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata.
Peresmian rumah adat Bharugano Wuna yang bertempat di Kompleks rumah adat Jalan By Pass Kota Raha Kabupaten Muna. Lebih tepatnya Kelurahan Butung-butung Kecamatan Katobu dan akan diresmikan pada Kamis 28 Desember 2017(Hari ini-red).
Peresmian rumah adat tamu undangan diwajibkan mengenakan pakaian tenun dan kampurui baik Pejabat Forkopinda, Pejabat eselon II, III dan IV, Pejabat BUMN dan BUMD. Sementara Pengurus lembaga adat maupun kerukunan masing-masing suku diwajibkan memakai pakaian adat.
Bupati Muna LM Rusman Emba saat ditemui di rumah adat disela-sela melakukan pemantauan persiapan peresmian rumah adat, Rabu (27/12), mengatakan peresmian rumah adat segala fisik bangun rumah adat telah siap, tinggal melakukan pembenahan.
“Kita ciptakan ikon jati di pintu gerbang sebagai hiasan pintu masuk di rumah adat, karena selama ini diasumsikan jati sudah habis namun memiliki sejarah yang mendalam,” katanya.
Lanjutnya, ikon kayu jati berumur ratusan tahun dengan lebar 2,5 meter bisa dilihat sebagai tanda bahwa Muna sebagai penghasil jati pada zamannya. Peresmian rumah adat Bharugano akan menyelenggarakan acara ritual adat yang dikemas oleh lembaga adat.
Ia berharap dengan peresmian rumah adat, bisa bertransformasi membangun bangunan yang fundamental lainnya. Bukan hanya persoalan tata ruangnya, namun pada persoalan bagimana awal dalam menyejahterakan masyarakat Muna.
Diaspek budaya Kabupaten Muna melalui pariwisata tetap dihidupkan seperti halnya dilakukan pada festival Meleura yang kemudian dilakukan festival Liangkabori pada bulan Februari.(*)