Peliput Alyakin
PASARWAJO, BP – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUKM) Kabupaten Buton, telah membentuk 176 koperasi, yang terdapat di tujuh Kecamatan.
Kepala DKUKM Kabupaten Buton, Drs Harsila saat dikonfirmasi, Kamis (28/12) mengatakan, koperasi yang dibentuk pada tahun 2017 secara keseluruhan sekitar 176 dan pembentukan koperasi yang baru sekitar 15 koperasi. Sehingga dengan dibentuknya koperasi ditujuh Kecamatan itu, guna meningkatkan ekonomi pada masyarakat.
Dengan jumlah itu, tentu merupakan langka kemajuan, dimana masyarakat mahu bergerak untuk mendirikan koperasi dan masyarakat sudah memahami, bahwa seluruh bantuan baik dari Kementerian ataupun Daerah itu harus mempunyai wadah.
Selain itu, pihaknnya giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada ditujuh Kecamatan Kabupaten Buton, karena bantuan dari Kementerian ataupun Pemda.
“Koperasi itu memiliki badan hukum, misalnya koperasi itu bergerak di bidang pertanian dan mendapatkan bantuan pertanian maka tentu anggotanya yang bekerja sebagai petani begitu juga Koperasi dibidang perikanan,” jelasnya.
Dengan melakukan sosialisasi dan pemantauan, sehingga dapat memastikan koperasi yang yang mendapatkan bantuan dari Kementrian maupun Pemda, dapat dimanfaatkan dengan baik. “Koperasi yang telah menerima bantuan bukan disimpan tetapi dipergunakan sesuai sasarannya,” ungkapnya.
Untuk mengembangkannya, tentu koperasi itu punya kereteria, bukan berarti ada bantuan, masyarakat berbondong bondong bentuk koperasi, tentunya diberi pemahaman baik dari Dinas Koperasi maupun dari Dinas terkait seperti perikanan atau pertanian.
“Maksudnya untuk meningkatkan tarif ekonomi mereka, kita berharap masyarakat yang membetuk koperasi tidak hanya untuk mendapatkan bantuan tetapi disini juga kita perketat dan melihat perkembangan seperti apa bahwa koperasi ini sudah layak dan sudah memenuhi aturan aturan,” tutupnya.(*)