F01.4 Kapolres Baubau AKBp Daniel Widya Mucharam. Pimpinan Metro Entertaint Toni Liem Putra Kapolsek Murhum Iptu Des dan perwakilan komunitas usai menyerahkan bantuan kepada bayi penderita gizi burukKapolres Baubau AKBp Daniel Widya Mucharam. Pimpinan Metro Entertaint Toni Liem Putra, Kapolsek Murhum Iptu Des dan perwakilan komunitas usai menyerahkan bantuan kepada bayi penderita gizi buruk

Peliput : Jaya

BAUBAU,BP – Beberapa waktu lalu sempat viral tentang seorang balita Muhamad Saharudin Syawal (9 bulan) yang kini dirawat di RSUD Palagimata Baubau dengan kondisi keterbatasan biaya. Polres Baubau bersama Metro Entertaint dan beberapa komunitas serahkan bantuan dana lansung ke keluarga bayi tersebut di RSUD Palagimata senin (22/01).

Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam SIK MPA saat dikonfirmasi awak media usai penyerahan bantuan mengatakan, bantuan yang diberikan terhadap Muhamad Saharudin Syawal bayi penderita gizi buruk merupakan kegiatan yang didasari rasa kemanusiaan dalam bentuk kepedulian sesama.

“Kepedulian ini merupakan panggilan jiwa kita semua terutama di Polres Baubau yang bekerjasama dengan Metro Entertaint dan Komunitas musik dan beberapa komunitas lainnya untuk memberikan sesuatu kepada adinda kita saharudin Syawal,” ungkapnya.

Dikatakan, pemberian bantuan ini merupakan ide dari beberapa temen – temen kemudian datang untuk memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan pihaknya berharap hal tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Baubau untuk dapat peduli terhadap sesama.

Dirinya berharap ingin melihat anak tersebut tumbuh dewasa kalak, mungkin bantuan dan dukungan yang diberikan tidak seberapa daripada dorongan atau cinta dan kasih sayang yang diberikan terhadap orang terdekat.

” Yang kita berikan ini hanya untuk membantu saja dalam kepedulian sesama, namun perhatian dari orang – orang terdekat itulah yang akan sangat berpengaruh besar sehingga ananda ini akan bisa terus tumbuh menjadi orang atau tidak,” tuturnya.

Diwaktu yang sama Pemilik Metro Entertaint sebagai perwakilan dari Komunitas mengatakan, begitu mendengar adanya anak yang terkena gizi buruk dan tidak mempunyai orang tua disini yang hanya diasuh kakek dan neneknya saja, pihaknya untuk ikut berbagi karena Metro memiliki visi untuk berbagi.

“Dalam hal ini, kita dapat memberikan satu poin saja yang saya sampaikan bahwa bersyukurlah kita masi bisa diberikan kesempatan untuk berbagi,” jelasnya.

Hal tersebut belum tentu setiap orang dapat memiliki kesempatan itu. Apabila dapat dilakukan yang terbaik untuk hari ini, karena besok belum tentu besok dapat dilakukan lagi. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today