WAKATOBI, baubaupost.com – Di awal tahun 2018 Wakatobi kedatangan empat dokter spesialis. Dinantaranya dokter spesialis bedah, dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan, dan dokter spesialis penyakit dalam.
Kedatangan empat dokter spesialis ini setelah Bupati Wakatobi Arhawi didampingi Direktur Utama RSUD Wakatobi Munardin Malibu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk wajib kerja dokter spesialis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, 31 Januari 2017. Dirut RSUD Wakatobi Munardin Malibu mengungkapkan, penandatanganan MoU merupakan lanjutan permintaan RSUD Wakatobi kepada Kemenkes.
Pada tanggal 12-13 Desember 2017, tim Kemenkes melakukan visitasi, guna melihat kelayakan RSUD Wakatobi. “Setelah ditinjau kelayakan RSUD kita oleh pihak Kemenkes pada Desember 2017 lalu, maka RSUD layak mendapatkan dokter spesialis untuk bertugas di Wakatobi yang telah disiapkan oleh pihak Kemenke,” terang Munardin saat dihubungi di ruang kerjanya, Selasa 6 februari 2018
Munardin menambahkan, pelayanan dari para dokter spesialis ini dapat meminimalisir angka rujukan ke rumah sakit di luar Kabupaten Wakatobi dan mendukung program pemda wakatobi bersinar, yang akan berkerja sama selama setahun.
“Semua ini dilakukan mengingat jarak tempuh yang jauh dan memakan waktu serta biaya, jika harus dirujuk keluar daerah wakatobi, Jadi hadirnya dokter spesialis ini diharapkan dapat mendukung kesehatan masyarakat wakatobi yang bersinegi dengan program pemerintah wakatobi bersinar, serta kelayakan akreditasi rumah sakit, semua ini untuk memaksimalkan pelayanan yang lebih kepada masyarakat kita dalam jangka waktu setahun kedepan,” tutupnya.
# Oleh: La Ode Samsudin Editor: Yuhandri Hardiman

