F9.4 Arhawi saat memukul bedug pertanda MTQ IX tingkat Kabupaten Wakatobi dibuka. FOTO Duriani Baubau Post Arhawi saat memukul bedug pertanda MTQ - IX tingkat Kabupaten Wakatobi dibuka. FOTO Duriani Baubau Post

Peliput: Duriani

WAKATOBI, BP – Bupati Wakatobi, H Arhawi, mengungkapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) hendaknya dijadikan moment untuk menegakan nilai-nilai islam. Khususnya Al Qur’an sebagai pedoman hidup sehingga masyarakat terfilter dari segala pengaruh budaya.
“Saya memahami bahwa Wakatobi sebagai Kabupaten Maritim dimana sector pariwisata merupakan leading sector. Sehingga nilai-nilai islam khususnya Al Qur’an hendaknya ditanamkan sejak dini agar terbebas dari pengaruh budaya luar,” ungkap Arhawi.
Kegiatan MTQ yang dilaksanakan setiap dua tahun itu, Arhawi menyebutnya sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan islam secara terbuka. “Masyarakat Wakatobi 99 persen islam, sehingga kita harus memiliki tekad untu selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan islam di daerah,” sebut Arhawi.

Dalam pelaksanaan program kaitannya meningkatkan nilai-nilai islam, Bupati Wakatobi mengatakan sejak dua tahun terakhir pemerintah Kabupaten Wakatobi telah melaksanakan program itu dimana diprioritaskan kepada masyarakat berprestasi dibidang keagamaan.
“Ada juga program pemerintah kabupaten Wakatobi yang sudah dijalankan dua tahun terakhir ini. Bahwa siapa pun yang memiliki prestasi mensiarkan nilai-nilai islam baik itu yang bertugas di taman pengajian maupun imam mesjid diberangkat ke tanah suci menunaikan ibadah umroh,” kata Arhawi.

Arhawi, mengajak seluruh kafilah untuk mencurahkan perhatiannya dalam mengikuti event ini. “Kafilah yang memiliki prestasi dalam event ini akan mewakili Kabupaten Wakatobi pada ajang yang sama ditingkat provinsi di Buton Utara Maret mendatang,” tukas Arhawi.
Untuk diketahui, malam pembukaan MTQ – IX tingkat Kabupaten Wakatobi dihadiri perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), pejabat pemerintahan di Kabupaten Wakatobi, Kepala Kemenag Wakatobi. Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud, hanya diwakili suaminya. Begitu pula Ketua DPRD Wakatobi tidak tampak di kursi pejabat daerah. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today