F9.1 Kepala Dinas Pariwisata Zainuddin Napa keenam dari kiri berfoto bersama anggota DRPD Kota CirebonKepala Dinas Pariwisata, Zainuddin Napa (keenam dari kiri) berfoto bersama anggota DRPD Kota Cirebon

 

Peliput: Alyakin Editor: Zaman Adha

PASARWAJO, BP – Sebanyak 15 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon melakukan kunjungan kerja dalam rangka studi banding pariwisata di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton. Pasalnya pariwisata dapat mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Diperkirakan pada Pukul 15.25 Wita Selasa, (25/04), 15 anggota DPRD Kota Cirebon tiba di Kantor Bupati Buton. Kehadiran mereka disambut baik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buton, Drs La Bakry Msi melalui Dinas Pariwisata, Zainuddin Napa.

“Kami dari anggtota Komisi III dari Kota Cirebon melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Buton dalam rangka membicarakan mengenai pariwisata Alhamdulillah kami diterima bisa komunikasi dengan beliau (Zainuddin Napa),” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon Dr H Doddy Ariyanto MM.

Dengan kunjungan ini, pihaknya mengaku mendapatkan banyak hal di Kabupaten Buton khususnya mengenai pariwisata. Menurutnya jika dibanding dengan Kota Cirebon, Buton lebih jauh istimewa.

“Banyak hal yang bisa didapatkan disini, yang utama adalah dari sisi pemerintahan dengan pariwisata tipe A, sedangkan Cirebon masih kota B,” ujarnya.

Dikatakan jika Kota Cirebon juga berhadapan dengan laut mirip dengan Kabupaten Buton dan memiliki keraton. Namun hingga saat ini belum dapat mengekspor hasil laut dan belum memaksimalkan aset budaya. Kabupaten Buton dengan keterbatasan infrastruktur, tetapi dapat memaksimalkan potensi pariwisata

“Apalagi ada festival budaya tua yang setiap tahun diadakan, dan kami akan membawa ini sebagai oleh-oleh untuk Pemerintah Kota Cirebon,” tuturnya.

Pemerintah Kota Cirebon tidak fokus pada pariwisata, karena tidak masuk dalam visi dan misi. Sedangkan di Kabupaten Buton, pemerintah sudah memiliki visi dan misi yang berbasis budaya sehingga pariwisata ditingkatkan menjadi unggulan.

Meski baru pertama kali menginjak kaki di Tanah Buton pihaknnya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Buton yang dapat mengemas pariwisata secara baik sehingga bisa mendatangkan investor. Pihaknya berharap, pada kunjungan berikutnya infrastruktur pendukung di Kabupaten Buton sudah lebih baik.

“Wilayah seindah ini kalau tidak dikemas secara baik sayang, ini tinggal pengelolaan dan promosi. Pertama mendatangkan investor untuk corong keluar, Insyaallah ini bukan kunjungan yang pertama, dan kunjungan berikutnya sudah banyak perubahan- perubahan terutama dari fisik infrastruktur, minimal orang Cirebon dibuat penasaran sehingga masyarakat Cirebon bisa berkunjung di Buton,” tutupnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today