Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Penyakit mematikan difteri kini mulai menular di wilayah Kepulauan Buton. Penderitanya, seorang anak asal Kabupaten Buton Selatan (Busel) Kecamatan Sampolawa Fila (9) yang terpaksa dirawat di ruangan isolasi RSUD Palagimata Kota Baubau, kamis (24/05).
Dibenarkan oleh Dirut BLUD RSUD Palagimata Kota Baubau melalui bidang humas, Arsan. Dijelaskannya, Fila dibawah di RSUD Palagimata pada pagi hari, namun siangnya pasien paksa pulang.
“Namum malamnya pasien masuk lagi, sekarang ada di ruangan isolasi, karena penyakit itu kan menular,” jelasnya saat dikonfirmasi di ruangannya, jumat (25/05).
Pembenaran juga diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau dr Edy Natsir MMKes. Dikatakannya, pihaknya telah melakukan langkah maksimal. Semua petugas yang menangani pasien tersebut telah divansinasi.
“Setelah diperiksa pasien itu, didiagnosa menderita difteri. Sehingga semua petugas yang kontak dengan pasien itu kita vaksinasi,” katanya.
Edy menjelaskan, difteri merupakan penyakit menular yang mematikan. Untuk itu, penangan dini berupa vaksinasi perlu dilakukan.
“Penyakit ini menyerang saluran nafas, jadi pasien bisa meninggal karena sesak nafar, makanya harus cepat ditangani,” tutupnya. (*)

