F01.2 Arif Basari

Laporan: Hasrin ilmi
BAUBAU,BP-Untuk peningkatan kapasitas Camat dan Lurah Pemerintah KOta Baubau melalui sekretariat daerah (Setda) mengadakan Kajian Antar Daerah (KAD) di Propinsi Jogjakarta tepatnya di Kecamatan Kota Gede selama dua hari 12-13 November 2018.

Namun dalam rombongan tersebut sedikitnya empat Camat dan delapan orang lurah ‘dicoret’ dari rombongan karena berbagi alasan.

Kabag Pemerintahan Setda Kota Baubau, Arif Basari saat dikonfirmasi Baubau Post via telepon selulernya minggu malam (11/11) membenarkan jika empat camat dan lurah tidak masuk dalam rombongan kegiatan di Jogja tersebut.

“Benar ada empat camat dan delapan lurah tidak ikut karena alasan pribadi dan tidak bisa meninggalkan tugas,”kata Arif Basari.

Dicoretnya empat camat dan delapan lurah dari rombongan KAD ini menimbulkan banyak pertanyaan. Apalagi, kegiatan ini untuk bertujuan untuk meningkatkan kapasitas camat dan lurah. Namun, menurut Arif Basari mereka (camat dan Lurah -red) yang tidak ikut serta memiliki alasan.

“Memang ada lurah yang sakit dan tidak bisa meningglakan tugas. Ada juga untuk persiapan lomba P2WKSS dan pendataan penerimaan sertifikat tanah,”katanya.

Informnasi yang diperoleh Baubau Post emapt camat yang tidak ikut serta dalam kegiatan KAD di Jogjakarta yakni Camat Sorawolio, Camat Lealea, Camat Murhum dan Camat Bungi. Sedangkan delapan Lurah yang ‘dicoret’yakni Lurah Palabusa, Kadolokatapi, Kadolomoko, Wajo, Katobengke, Lamangga, Kadolo dan tampuna.(***)

Visited 1 times, 1 visit(s) today