Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Sedih, kalimat itu yang diucapkan Walikota Baubau Dr HAS Tamrin SH saat menghadiri diklat pelatihan membangun profesional dan kopetensi guru dalam rangka Hari Guru Nasional dan Milad ke-9. Pasalnya jumlah peserta yang hadir tidak sampai 30 peserta.
Walikota Baubau Dr HAS Tamrin SH MH saat dikonfirmasi Baubau Post, Sabtu (24/11) menyayangkan peserta yang hadir pada kegiatan diklat tidak sampai 30 peserta. Sementara jumlah guru di Kota Baubau sangat banyak, terlebih lagi jika ditambah dengan peserta yang berada di daerah sekitar Kota Baubau.
” Guru di Baubau ini sangat banyak. Terdiri atas ratusan bahkan ribuan guru, apa lagi kalau ditambah dengan daerahnya, tapi ternyata yang datang hanya sedikit,” kata HAS Tamrin.
Namun, sebagai Walikota yang memiliki jiwa kepedulian besar atas peran guru, sebagai tenaga pendidik yang mencerdaskan anak bangsa, ia tetap menanggapinya dengan positif sebagai bentuk penghargaan atas jasa guru.
“Tidak apa-apa, biar hanya tiga sampai tujuh orang tetap saya hadir, supaya mereka tahu bahwa Walikota saja datang untuk memberikan kepedulian terhadap guru. Sebab mereka yang mencerdaskan anak bangsa kita sehingga kita harus hargai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IGI Drs Mustafa Rauf MPd saat membawakan sambutannya, ia mengucapkan permohonan maaf terdalam atas kurangnya jumlah peserta yang sempat menghadiri diklat.
Dikatakannya, peserta IGI mencakup beberapa daerah Kabupaten di Kepulauan Buton. Namun karena ada beberapa perihal yang juga harus dilaksanakan sehingga tidak sempat datang. Ada juga beberapa orang yang sementara dalam perjalanan.
“Sebelumnya saya meminta maaf pada Walikota Baubau karena anggota yang sempat hadir baru beberapa saja. Namun, ada beberapa orang yang sedang dalam perjalanan ke sini,” tutupnya.
Pengamatan Baubau Post, diklat yang diselenggarakan oleh lembaga Ikatan Guru Indonesia (IGI) berlangsung di Aula Kantor Walikota Baubau, pukul 10.00 Wita.
Kegiatan itu berlangsung dengan baik hingga usai, namun mirisnya jumlah peserta yang hadir kurang dari 30 orang saja. (#)

