Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Beberapa siswa SMAN 4 Baubau tidak memperoleh nilai tuntas pada hasil
penerimaan raport yang berlangsung serentak di seluruh sekolah di Kota Baubau, pada 15
Desember lalu. Hal itu disebabkan oleh sejumlah siswa yang nilainya tidak mencukupi standar lebih
memilih pulang kampung, dibandingkan mengikuti kegiatan perbaikan nilai yang dilaksanakan oleh
pihak sekolah.
Kepala SMAN 4 Baubau Drs Arif Tasila saat dikonfirmasi Baubau Post, Minggu (16/12)
mengatakan jumlah siswa yang mendapatkan nilai tidak tuntas di sekolahnya cukup banyak dan
didominasi oleh siswa kelas dua dan siswa kelas satu. Tercatat sebanyak 50 siswa yang tidak
mendapatkan nilai tuntas yaitu, terdiri atas 22 siswa kelas satu, 27 siswa kelas dua, satu orang
siswa kelas tiga, namun setelah dilakukan tes remedial, jumlahnya siswanya menurun kurang dari
20 siswa.
“Setelah mereka mengikuti remedial, jumlah siswa kami yang tidak tuntas menurun. Siswa kelas
satu yang sebelumnya mencapai 22 berkurang menjadi enam siswa, kemudian siswa kelas dua
yang sebelumnya 27 berkurang menjadi 10, sedangkan siswa kelas tiga yang sebelumnya hanya
satu orang kini telah tuntas semua,” jelasnya.
Dikatakan, rata-rata perolehan hasil nilai raport siswa yang tidak memenuhi standar minimal. Hal itu
disebabkan siswa yang nilai ulangannya rendah tidak mengikuti perbaikan nilai pada saat setelah
selesai melaksanakan kegiatan ulangan semester, dan lebih memilih untuk pulang ke kampung
halaman.
“Semua siswa yang tidak tuntas itu permasalahannya sama, yaitu ketika selesai ulangan langsung
kabur pulang kampung dan tidak mengikuti remedial,”
Untuk meminimalisir perolehan nilai di bawah standar minimal, ia mengimbau seluruh siswa yang
yang memiliki nilai di bawah standar untuk segera berkoordinasi dengan pihak sekolah saat masuk
semester berikutnya, serta turut menghadirkan kedua orang tuanya, agar persoalan tersebut bisa
terselesaikan dengan baik.
“Untuk siswa yang tidak mengikuti perbaikan maka pada saat semester berikutnya harus ketemu
saya, kemudian saya akan koordinasikan dengan orang tua masing-masing,” tutupnya. (#)
