Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP– Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau melantik Ir H LM Sjamsul Qamar MT sebagai Rektor Unidayan terpilih masa jabatan 2019-2023. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Hotel Rajawali, pada Rabu (16/01).
Rektor Unidayan Baubau, mengucapkan rasa syukur atas suksesnya acara pelantikan atas dirinya. Kesempatan tersebut akan menjadi tugas dan tanggung jawab untuk mengimplementasikan visi misi Unidayan Baubau dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, serta dapat meningkatkan Akreditasi Universitas sebagai wujud integritas kampus.
” Alhamdulilah saya kembali terpilih dan saya siap untuk melanjutkan misi visi yang sebelumnya. Salah satunya ialah menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan meningkatkan Akreditasi Unidayan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah IX Prof Dr Jasruddin MSi mengatakan peningkatan integritas Universitas/Perguruan Tinggi tidak diukur berdasarkan jumlah mahasiswa atau tinggi nilai Indeks Prestasi Kumulatifnya (IPK). Melainkan dengan penerapan kurikulum yang menghasilkan progres maksimal sehingga ilmunya dapat dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan hidup dalam persaingan lapangan pekerjaan. Salah satunya yaitu penerapan kurikulum berbasis komputer, mulai dari semester satu sampai delapan.
” Kalau kurikulum yang diajarkan tidak membuahkan hasil maka untuk apa diteruskan? karena yang kita inginkan agar apa yang dipelajari mahasiswa bisa sampai pada ujungnya sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan tahap hidup mereka,” ungkapnya.
Momen istimewa tersebut juga dihadiri oleh Walikota Baubau Ir HAS Tamrin MH, saat membawakan sambutannya ia mengatakan acara Pelantikan Rektor Unidayan Baubau menjadi momen istimewa, karena bertepatan dengan hari penyambutan penghargaan Piala Adipura yang ke-empat kalinya untuk Kota Baubau.
” Pelantikan hari ini menjadi momen yang istimewah karena berbarengan denga perayaan Piala Adipura yang diperoleh Kota Baubau untuk yang ke empat kalinya,” ujarnya.
Selain itu, Walikota Baubau juga membenarkan penegasan Kepala LL Dikti terkait penerapan kurikulum berbasis Komputer untuk menunjang peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, terlebih dahulu para tenaga pendidik (Dosen pengajar) harus menguasai teknologi, informasi, dan komunikasi sehingga dengan demikian output yang dihasilkan Unidayan Baubau memiliki kualitas tinggi dan mampu bersaing serta membuka lapangan pekerjaan.
” Para dosen pengajar harus kuasai teknologi, informasi, dan komunikasi. Sehingga output mahasiswa yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi dan mampu bersaing serta membuka lapangan pekerjaan,” tutupnya (#)
