Peliput : Ady Cacung
BAUBAU, BP– Komite Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Cendekia di Jalan Lakarambau, Yayasan Suluwina Wolio bersama Puspaga DP3A mengundang perwakilan Badan Pemasyarakatan (Bapas) Kota Baubau untuk memberikan materi pembekalan parenting dengan tema pola asuh postif yang digelar di halaman SDIT Insan Cendekia pada Minggu (20/01).
“Tujuan kegiatannya untuk lebih lagi mengetahui lebih jauh proses pembelajaran pengasuhan interaksi antara orang tua dan anak yang meliputi aktivitas memberi petunjuk, memberi makan, memberi pakaian, melindungi anak saat mereka tumbuh berkembang dengan pola asuh yang positif,” ungkap Ainun Jauzah Ketua devisi Komite Pendidikan SDIT kepada Baubau Post saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (21/01).
Dia mengatakan, pihaknya membangun kerjasama dengan pihak Bapas Kota Baubau dan menghadirkan Hilman Rasyidi Lukman SPsi untuk memberikan materi. Dalam materinya dijelaskan, jika orang tua adalah pemimpin bagi anak-anaknya. Setiap perkataan orang tua baik positif maupun negatif akan mempengaruhi perilaku anak.
“Kunci sukses mendidik anak adalah bebaskan anak untuk bermimpi, percaya bahwa anak bisa. Harus ada kerja keras untuk mewujudkan mimpi anak, ada reward dan punishment, orang tua harus membuat aturan yang konsisten,” ungkapnya.
Dikatakan, kegiatan ini dihadiri pula oleh berbagai komunitas antara lain komunitas sahabat anak, komunitas kesehatan jiwa, relawan tanggap bencana, Kader Pengembangan Moral Etika Pemuda Indonesia (Kapmepi) dan Perwakilan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) sekitar pukul 16.30 sampai 17.50.
“Kegiatan ini nanti renacananya akan diadakan sebulan sekali, karena maraknya kekerasan terhadap anak di Kota Baubau. Jadi orang tua harus paham dan tahu mengenai kondisi anaknya,” tutupnya. (#)
