
Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP – Dewan sepakat mengusulkan kepada Pemerintah Kota Baubau untuk mencari solusi dan penganggaran honor tenaga magang di RSUD dan Puskesmas. Pihak Pemerintah Kota Baubau akan melakukan analisa terhadap jumlah kebutuhan tenaga magang kesehatan Dikota Baubau.
Asisten III Pemerintahan Kota Baubau Armin, saat rapat pembahasan bersama DPRD terkait honor tenaga magang, Selasa (22/01) mengatakan jika ke depan pemerintah akan membentuk tim kerja untuk bersama-sama menganalisa kebutuhan tenaga magang di RSUD Palagimata dan Puskesmas yang berada di Kota Baubau.
” Kita Juga akan berkoordinasi dengan BPKAD untuk menganalisa berapa kebutuhan tenaga sukarela yang ada di Rumah Sakit dan di Puskesmas,” kata Armin
Dikatakan, selain pihaknya akan menganalisa kebutuhan jumlah tenaga magang, Ia juga akan melakukan koordinasi kepada BPK terkait regulasi pembayaran honor tenaga magang.
” Kebetulan BPK juga akan datang untuk melakukan pemeriksaan awal di Kota Baubau. Dan disini juga kita akan konsultasikan bagaimana pembayaran honor, jangan sampai kita salah dan menjadi temuan,” ujarnya
Sementara itu,
Ketua DPRD Kota Baubau H Kamil Adi Karim SE saat memimpin rapat pembahasan, menyimpulkan tiga kesepakatan bersama antara DPRD dan Pihak Pemerintah, yakni peningkatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD, dan Puskemas di seluruh Kota Baubau, ketersediaan obat baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas yang ada di tiap wilayah, dan peningkatan honor tenaga magang di rumah sakit maupun di Puskesmas.
” Pertama tentang pelayanan, apalagi rumah sakit sudah mendapatkan akreditasi, sehingga pelayanan masyarakat yang ingin berobat semakin ditingkatkan,” kata Kamil Adi Karim.
Dikatakan, pelayan yang maksimal juga membutuhkan tenaga kerja yang siap melayani masyarakat, dan tidak bisa dipungkiri akan peran para tenaga kerja magang yang banyak membantu di rumah sakit maupun di Puskesmas.
Selain pelayanan, ia juga menegaskan akan ketersediaan obat, serta kerjasama antara pihak rumah sakit, Puskesmas dan BPJS.
Tidak kalah penting kata Kamil, dewan dan Pemerintah menyetujui untuk meningkatkan honor para tenaga magang, dan dewan mengusulkan agar pemerintah membentuk tim kerja untuk mencari regulasi dan alokasi dana pendukung untuk peningkatan honor magang tersebut.
” Untuk honor tenaga magang perlu ditingkatkan, kami DPRD dan Pemerintah setuju untuk ditingkatkan. Jadi kami mengusulkan untuk di bentuk tim dan mencari pendukungnya itu agar kalau kita bergerak tidak salah,” tutupnya.(***)
