Peliput Prasetio M
BUTON, BP – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Buton, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menaikkan lagi status sembilan Taman Kanak-kanak (TK) dari swasta menjadi negeri. Sebelumnya Pemkab Buton telah menaikan status status 11 TK swasta, yang dilaksanakan di Kamaru, Kecamatan Lasalimu, tahun 2018 lalu.
Bupati Buton La Bakry dalam sambutannya mengatakan, peningkatan mutu pendidikan terus menjadi perhatian pihaknya dan selama memimpin bersama Samsu Umar Abdul Samiun, pihaknya telah menggelontor stacholder, untuk selalu memperhatikan pendidikan.
“Saya akan mencopot kepala sekolah yang tidak perduli dengan keberadaan sekolahnya. Apa lagi, ditemukan masih ada sekolah yang dindingnya masih terbuat dari papan, hari itu juga saya buatkan SK pencopotan kepala sekolah tersebut,” tegasnya.
Lanjut, ia juga berpesan agar jajaran Diknas Buton harus mengadakan studi banding di daerah-daerah yang mapan pendidikan PUDnya, dengan mengikutsertakan para kepala sekolah guna memajukan sekolah masing-masing dengan menggunakan perbandingan pada hasil studi banding tersebut.
Untuk diketahui, sembilan TK swasta yang diresmikan statusnya menjadi negeri yaitu, TK Negeri Kondowa, TK Negeri Mantowu, TK Negeri Wolowa, TK Negeri Matawia, TK Negeri Lambusango, TK Negeri Tumada, TK Negeri Wakangka, TK Negeri Barangka, TK Negeri Talingko.
Peresmian penegerian sekolah tersebut dilakukan langsung Bupati Buton Drs La Bakry, di halaman SD Negeri 2 Todangan, Kecamatan Kapontori Beberapa waktu lalu. Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buton, Delia Montolalu La Bakry, beserta jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Buton termasuk Para Camat dan Kepala Sekolah masing-masing TK. (***)