Peliput: Gustam
BAUBAU, BP- Kunjungan Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres) Mayjen TNI (Purn) Dr I GK Manila di Kota Baubau dimanfaatkan baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menyalurkan aspirasi masyarakat terkait Pemekarannya Provinsi Kepulauan Buton (Kepton).
Di hadapan Wantimpres dan masyarakat Palabusa, sabtu (16/03), Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyebut pemekaran Provinsi Kepton telah menjadi mimpi besar masyarakat.
“Yang sementara mengaung-gaung ini, keinginan kami untuk menjadi salah satu provinsi pemekaran. Ini menjadi mimpi besar kami, keinginan kami. Kami pun sudah melihat bagaimana langkah-langkahnya,” kata Monianse.
Secara administrasi, orang nomor dua Kota Baubau itu menyebut Provinsi Kepton sudah sangat siap. Secara kemandirian juga sangat siap. Sayangnya, mimpi tersebut belum menjadi kenyataan karena terkendala moratorium.
“Secara adminitrasi sesusungguhnya sudah siap. Karena ada moratorium kemarin, sehingga mimpi besar ini masih tertunda,” ucap mantan anggota DPRD Kota Baubau itu.
Menanggapi hal itu, Wantimpres I GK Manila menyebut secara kemandirian kepton bisa. Memikili sajarah Kesultanan Buton yang bagus. Dan hampir di semua sektor memiliki potensi.
“Semua sudah ada (di kepton-red). Masyarakatnya pancasila, NKRInya kuat, hasil buminya, laut dan pertaniannya bagus. Dan yang paling penting menurut saya adalah sejarahnya yang sangat luar biasa,” pujinya.
Untuk mewujud mimpi itu, masyarakat kepton harus sedikit bersabar menunggu moratorium. “Menurut saya sudah pantas (mekar-red). Tapi sekarang kan moratorium, jadi kita harus sabar,” tandasnya.
Sebelumnya, Walikota Baubau Dr H As Tamrin MH juga menitip harapan besar masyarakat di Kepulauan Buton untuk mekar kepada Kepala Staf Kepresidenan Jendral (Pun) TNI Dr Moeldoko saat berkunjung di Kota Baubau beberapa waktu lalu. (*)