F8.1 Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Baubau M Yusran Elfargani SE

Peliput : Asmaddin

BAUBAU,BP- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Baubau terus menyuarakan kepada masyarakat agar menghindari praktek-praktek money politic ( Politik Uang) yang akan dilakukan oleh oknum Calon Legislatif (Caleg) yang tidak bertanggung jawab, jelang hari H pelaksanaan Pemilu 2019, yang jatuh pada tanggal 17 April 2019.

Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Baubau, M Yusran Elfargani SE saat ditemui di kegiatan sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat pada Kamis (21/03), menghimbau agar seluruh masyarakat Kota Baubau menolak praktek politik uang yang dapat merusak nilai demokrasi bangsa. Menurutnya masyarakat yang telah menggadaikan suaranya karena uang, maka jangan berharap lebih kepada pilihanya tersebut untuk peduli kepada masyarakat dan pembangunan daerah.

“Politik uang adalah racun, jangan pernah bermimpi untuk mendapatkan anggota DPR yang akan memikirkan pembangunan, yang akan memikirkan rakyat, kalau kalian masi bisa dibeli suaranya dengan uang,” tegas Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu M Yusran Elfargani SE kepada awak media.

Dikatakan, cara efektif agar tidak merasakan pahitnya ‘racun’ dari politik uang, adalah dengan melakukan pencegahan dari si pemberi. Sehingga ia juga mengharapkan partisipasi masyarakart untuk bersama-sama mengawasi jalannya tahapan Pemilu secara baik dan benar.

Lanjut, pelanggaran dan sangsi bukan hanya dapat diberikan kepada peserta Pemilu, namun kepada penyelenggara dan masyarakat pemilih yang menerima uang, sesuai denga denga aturan yang telah ditetapkan. Kalau terbukti Caleg melakukan politik uang, maka yang bersangkutan dapat dibatalkan Pencalegkannya.

“Kalau calegnya terbukti melakukan politik uang, dimana ada putusan tetap dari pengadilan, maka dia dibatalkan sebagai caleg. Kalau misalkan dia sudah terpilih sebagai anggota legislatif, maka dibatalkan keterpilihannya digantikan dengan yang lain,” tutupnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today