Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), target akan menyelesaikan perbaikan dan pengadaan infrastruktur penunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Nasional (UNBK) diseluruh sekolah.
Sehingga, diharapkan pelaksanaan UNBK bisa rampung 100 persen diseluruh sekolah lingkup wilayah Provinsi Sultra. Hal itu yang diungkapkan oleh Kepala Disdikbud Provinsi Sultra Asrun Lio saat ditemui awak media pada, Selasa (26/03).
Dikatakannya, sebanyak 33 sekolah tingkat SMA tingkat Sultra akan menyelenggrakan UNBK. Namun belum secara maksimal karena hingga saat ini masih ada beberapa sekolah yang harus meminjam fasilitas komputer dari sekolah lain untuk mengefektifkan pelaksanaan ujian.
Tidak hanya itu, kendala teknis yang cukup berarti selain minimnya fasilitas komputer ialah akses jaringan. Karena ternyata, banyak sekolah yang memiliki fasilitas komputer namun tidak didukung oleh akses jaringan.
” Bukan hanya fasilitas komputer yang menjadi kendala saat ini, melainkan juga dengan aksesnya yang tidak mendapatkan jaringan internet, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukam UNBK,” jelasnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Asrun menegaskan bahwa pihaknya akan segerah memperbaiki segala kekurangan infrastruktur bakal pemaksimalan pelaksanaan UNBK disejumlah sekolah. Dengan harapan agar pelaksanaan UNBK bisa rampung 100 persen ditahun 2020 mendatang.
” Kita akan memperbaiki ini, dan kekurangan infrastrukur akan dilengkapi sehingga tahun-tahun berikutnya semua sekolah sudah akan melaksanakan UNBK. Target kita tahun 2020 sudah harus selesai 100 persen,” tutupnya (*)

