F01.5 La Ode Ahmad Monianse bersama santriwati Pondok Pesantren Liabuku.

Peliput: Nelvida A

BAUBAU, BP- Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse SPd mengapresiasi penyelenggaraan Khataman Santri dan Santriwati Akhir KMI Pondok Modern dan Darussalam dan Al-Amanah Liabuku. Menurutnya program ini dapat menghasilkan output berkualitas.

Dikatakan, pondok pesantren (Ponpes) Liabuku merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bernilai permata di Kota Baubau. Pasalnya, pondok pesantren tidak hanya menghasilkan anak yang berprestasi, namun juga memiliki ilmu keagamaan yang baik sebagai tongkat keimanan.

” Pondok pesantren Liabuku merupakan permata yang jelas di Kota Baubau. Walau letaknya berada di pelosok kota, namun dapat menghasilkan siswa yang berkualitas,” ungkap Monianse dalam sambutannya, Sabtu (04/05).

Monianse menjelaskan, Pondok Pesantren Liabuku memiliki proyeksi pendidikan yang mirip dengan proyeksi pendidikan abad 21, yang memiliki tiga kriteria pembangunan. Pertama, proyeksi pendidikan yang berwawasan, berkarakter, dan berakhlak baik. Kedua, terstruktur mulai dari karakter moral, kinerja yang sejalan dengan proyeksi kompetensi yakni kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. Ketiga, proyeksi kompetensi dan literasi.

” Saya melihat, ini salah satu pendidikan yang benar pas dengan pendidikan abad 21, yang telah memenuhi tiga kriteria yakni berwawasan, karakter, dan berakhlak, kemudian terstruktur, serta berkompetensi dan berliterasi,” tutupnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today