Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Kepala SMAN 4 Baubau Drs Arif Tasila mengimbau masyarakat agar lebih memahami pembawaan anak saat melakukan aktifitas negatif merupakan manifestasi karakter orang tua. Jika hal itu disadari, maka kecenderungan anak berbuat nakal akan lebih mudah diatasi.
” Jika anak nakal dan kurang ajar, maka orang tuanya tidak usah memarahi. Sebab, akan membuat malu diri sendiri karena anak adalah karakter orang tua,” ungkap Arif Tasila saat ditemui diruangan kerjanya pada beberapa waktu lalu.
Dikatakan, sifat yang mencerminkan perilaku baik dan buruknya seorang anak juga dapat dipicuh oleh proses penciptaan. Jika proses penciptaannya dilakukan dengan mekanisme yang benar maka akan melahirkan anak yang baik.
” Baik dan buruk anak tergantung dari orang tuanya. Mungkin sewaktu mereka menciptakan anak, menggunakan cara-cara yang tidak benar, sehingga melahirkan anak yang nakal,” ujarnya.
Olehnya itu tambah Arif, persoalan terkait kenakalan anak dikalangan pelajar juga harus diselesaikan secara falsafah ilmu budaya. Jika orang tua memahami hal itu, maka tingkat kenakalan anak akan lebih mudah diatasi.
” Masalah seperti ini harus diselesaikan dengan sistem budaya, agar orang tua paham apa yang sebenarnya terjadi dengan anak mereka,” tutupnya. (*)

