Peliput: Nelvida A
BAUBAU, BP- Sebagai oraganisasi kemasyarakatan yang mengatur sistem pengairan sawah, peranan Subak sangat penting dalam sistem pertanian.
Lurah Ngkaring-Karing Kota Baubau Drs I Wayan Kawiyana MSi mengakui, keseksesan pertanian di wilayahnya tidak lepas dari peranan Subak. Mulai dari awal penanaman hingga musim panen.
“Sistem persawahan di sini (Ngkaring-Karing-red) secara keseluruhan diatur oleh Subak,” katanya kepada Baubau Post belum lama ini.
Di Ngkaring-Karing, jelas Wayan, ada dua Subak yang aktif mengatur sistem pertanian. Pertama, Subak Bali Sari yang diketuai oleh Nyoman. Dan kedua, Subak Puri Sari yang diketuai oleh Made Subawa. Tiap-tiap ketua Subak bertanggung jawab dengan sawah yang ditanganinya.
“Subak mengatur semua sistem persawahan, baik dari tanam, pesta panen, serta sistem pengairan,” tutur Wayan.
Tanpa Subak, kata Wayan, sistem perairan sawah akan kacau. Akan terjadi pencurian aliran air irigasi. Untuk itu Subak hadir sebagai solusi. Oknum yang berbuat hal tersebut akan didenda. Semua petani diberikan pasokan air irigasi yang cukup.
“Semua petani mendapatkan pembagian air yang sama. Bila ada yang mencuri air, akan dikenakan sangsi oleh Subak sesuai aturannya,” tutupnya. (#)