Peliput : Asmaddin
BAUBAU,BP- ASN Baubau disentil Sekda Roni Muchtar soal kepatuhan terhadap aturan. Dirinya merespon ASN Baubau yang tidak mengikuti upacara hari lahir Pancasila.
Pagi itu, Sabtu (01/06) Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar upacara di Aula Kantor Walikota Baubau. Biasanya, kegiatan upacara dilakukan di halaman kantor Walikota Baubau.
Meski begitu, harapan besar terpancar dari bait demi bait sambutan yang disampaikan Sekda Bubau untuk ASNnya. Dalam sambutannya dirinya sangat berharap agar seluruh ASN Baubau dapat memaknai hari lahir Pancasila itu dengan penuh kesadaran.
“Petiklah hikmah dari hari lahir Pancasila itu dengan lebih lebih meningkatkan kesadaran berbangsa dan berbegara, harus menjadi sesuatu yang tumbuh di dalam batin masing-masing, dengan memaknai Indonesia itu adalah bhineka, tapi satu,” ungkapnya.
Indonesia itu miliki posisi kekayaan alam dan kekayaan bumi melimpah yang membutuhkan pemanfaatan secara baik, pengelolaan yang baik, sehingga bisa berguna bagi kehidupan bermasyarakat secara umum. Olehnya itu ASN diharuskan menjadi pelopor untuk membangun kesadaran, sehingga dengan peringatan upacara hari lahirnya Pancasila terbersit rasa cinta kepada Indonesia.
“Saya sampaikan untuk ASN semoga peringatan hari lahir Pancasila berguna sebagai satu sumber inspirasi. Bahwa dalam patuh pada aturan itu tanpa dibatasi oleh ruang waktu,” harapnya.
Hal itu disampaikannya, karena ASN dari luar Kota Baubau yang tengah menjalani waktu liburnya di Kota Baubau, tetap melaksanakan kewajibannya sebagai ASN, memperingati hari lahir Pancasila bersama Pemkot Baubau.
“Itu ditunjukkan oleh mereka walaupun pulang lebaran di kampung halaman masing-masing, namun karena harus hadir di hari lahir Pancasila tanggal 1 juni, mereka menyempatkan waktunya untuk mengikuti upacara,” terangnya.
Dirinya mengapresiasi kepatuhan itu. Untuk itu Roni menekankan kepada ASN Kota Baubau agar mengambil contoh dan bisa menjadi sumber inapirasi agar patuh terhadap aturan.
Kehadiran ASN dari luar Kota Baubau meramaikan peringatan upacara hari lahirnya pancasila di Kota Baubau menjadi tamparan keras untuk ASN di Kota Baubau. Khususnya bagi ASN Kota Baubau yang enggan mengikuti upacara peringatan hari lahir Pancasila.
“Banyak yang hadir tadi itu, ada ASN yang dari Papua, kemudian banyak yang dari Kota Jakarta, ada juga Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan. Semua berasal dari kementerian maupun lembaga,” tutupnya. (*)